Seluruh tubuh akan menggigil
Tiada lagi gunanya harta
Jikalau ada amal di dunia
Janganlah mahu disanjung - sanjung
Sedarlah diri tahu diuntung
Datang masanya insaflah diri
Tinggal semua yang dikasihi
Sudah menjadi biasa hidup ku sepi, sejak kehilangan dan semenjak itu tertutup hati ku. Usah kau bertandang bertanyakan tentang siapa dihati ku menjadi penghibur kala ku sendiri. Pernahkah terfikir oleh mu, yang aku terdampar harapan terbakar. Dari pengalaman pahit itu ku cuba bangkit bentuk hidup baru dan aku mengenali rindu dan sepi hanyalah punca kecurangan memaksa hati ku terus bersendiri. Yang aku fikirkan perjalanan ini, menyerah cintaku, menyerah diriku, pada YANG MAHA SATU
Taatilah Allah, Taati Rasullullah dan orang-orang yang memimpinmu.
Setiap kali saya datang ke sini, saya dapat merasakan kehadiran para Awliya, setiap kali dikumandangkan shalawat, saya merasa benar-benar kehadiran Rasulullah SAW disini. Disini, saya merasakan getaran yang sangat kuat, ada Syekh Husayn (bin ‘Ali bin Abi Thalib ra) disini. Nama itu, Hasan dan Husayn adalah nama cucu Rasululah yang telah ditetapkan sebagai pemuda-pemuda penghuni surga. Lihatlah arti sebuah nama, dari nama tersebut membawa getaran-getaran surgawi yang kuat. Allah menciptakan semua makhluknya pada tempat-tempat yang telah Ia tentukan. Tidak akan ada yang bisa mengubah ketentuan Allah. Mustahil. Allah telah menentukan dimana tiap-tiap makhluk diposisikan.
Saat Allah memerintahkan Habil dan Qabil untuk berqurban. Habil memberikan qurban yang terbaik, mempersembahkan yang terbaik dari dirinya untuk Allah SWT. Sedangkan Qabil, ia berpikir, Allah sudah kaya tidak perlu qurban yang baik, dan ia was-was dan terlalu cinta pada harta miliknya sehingga mempersembahkan qurban yang terburuk untuk Allah SWT. Maka Allah tidak menerima qurban Qabil, Allah menerima qurban Habil. Keduanya sama-sama mematuhi perintah Allah, tapi yang satu melaksanakan dengan usaha yang terbaik, sedangkan yang lain dengan usaha yang terburuk. Berhati-hatilah kamu, ambil pelajaran dari kisah ini. Berikan yang terbaik dalam beribadah kepada Allah, percuma kamu mengucapkan “Allahu Akbar” lalu sholat tapi hatimu masih kotor, masih ada rasa benci pada saudaramu. Hati-hatilah, Allah tidak akan menerima ibadahmu!
Saat iblis menolak untuk tunduk pada Adam as., ia tidak patuh pada Allah, padahal ia sebelumnya rajin beribadah. Qurban, sedekah, apa2 yang diperintahkan Allah, itu sebenarnya “kendaraan” kamu untuk dapat mencapai Allah. Persiapkan “kendaraan-kendaraan” kamu.
Kisah Orang Buta
Ada seorang sahabat Rasulullah saw. yang buta dan meminta beliau mendoakannya agar sembuh dari kebutaannya. Rasulullah berkata: “Bisakan kamu bersabar.” Rasulullah tidak langsung mendoakan orang tersebut sebagaimana yang pernah beliau lakukan kepada Sayyidina ‘Ali bin Abi Thalib ra. saat menderita sakit mata, dengan barokah air liur dan doa Rasulullah, saat diusapkan ke mata Sayyidina ‘Ali, bukan hanya sembuh tapi mata beliau dapat melihat musuh yang jaraknya sangat jauh, bahkan dapat melihat hingga ke Arsy–Nya Allah SWT. Tapi sahabat yang buta ini tidak langsung didoakan seperti itu, Rasulullah saw. memerintahkan ia berwudhu lalu sholat 2 raka’at kemudian bacalah doa :
“AS ‘ALUKA ATAWAJJAHU ILAYKA BI NABIYYIKA MUHAMMAD-YA MUHAMMAD INNI ATAWAJJAHU BIKA ILLA RABBI FI HAJAATI. INNI ASTAFI’U BIHA ‘ALAA RABBI FI RADDI BASARI ALLAHUMMA SAFFI’HU FIYYA…..”
“Wahai Allah aku memohon kepada Mu dan berpaling kepada Mu bersama dengan nabi Mu Muhammad. Wahai Muhammad, aku bersamamu menuju Tuhanku berdasarkan hajatku. Aku mohon kepada Tuhanku dengan perantaramu. Ya Allah izinkanlah dia menjadi perantara Mu.”
Setelah membaca doa itu, matanya sembuh bisa melihat. Rasullulah secara langsung menjadikan dirinya “kendaraan” bagi umat untuk menuju Allah SWT.
Dahulu umat selalu datang kepada Rasulullah, membawa masalah-masalah mereka, memohon pertolongan, dan Rasulullah menolong mereka, memberikan jalan keluar untuk semua masalah mereka.
Mengapa sekarang ini umat muslim selalu banyak masalah, menjadi yang terbelakang? karena mereka lupa untuk datang pada Rasulullah saw. memohon pertolongan beliau. Mereka telah lupa untuk selalu mengagungkan nama Rasulullah saw., bershalawat kepada beliau. Maka mereka tidak bisa mendapatkan jalan keluar bagi masalah2 mereka. Semua rukun Islam juga merupakan “kendaraan” untuk kamu untuk dapat mencapai Allah. Lakukanlah, saat memang harus berzakat, jangan ragu-ragu, jangan takut, harta yang kamu zakatkan tersusun rapi di sisi Allah, tidak akan hilang.
Allah memberikan Rasulullah saw. pada kita sebagai manusia terbaik, memberikan Sayyida Fatimah ra., memberikan Sayyidda Khodijah al Kubro ra., mereka adalah ahli bait orang-orang yang terbaik, nasehat-nasehat mereka adalah yang paling benar dan terbaik. Sudah pasti yang terbaik! Tidak mungkin tidak! Maka kita harus mengikuti nasehat-nasehat beliau-beliau semua, orang-orang yang terbaik, kalau kamu mau selamat.
Ada nasehat Sayyidina ‘Ali bin Abi Thalib ra. mengenai 4 hal yang harus diperhatikan oleh seseorang untuk bisa selamat.
Diam. Diam adalah lebih baik. Manusia punya kecenderungan ingin selalu bicara, selalu mengungkapkan pendapat, kalau tidak ada orang yang diajak bicara, dia cari kaca, atau dia bicara dengan istrinya, anaknya kadang bertengkar dengan mereka. Manusia tidak bisa diam. Maka jagalah lisanmu! Diam adalah lebih baik.
Jika kamu terpaksa harus bicara, maka bicarakanlah hal-hal yang bermanfaat.
Jaga pandanganmu. Lihatlah ke kakimu sendiri saat berjalan. Agar kamu tidak melihat jauh ke orang lain yang akan membuat kamu melihat buruknya atau aibnya orang lain, lalu kamu membicarakannya. Lebih baik kamu melihat ke kakimu sendiri, lihat aib-aibmu sendiri, jangan lihat (aib2) orang lain.
Bertafakur, lihatlah kebesaran Allah, itu akan membuatmu ingat kepada-Nya.
Ramadhan akan segera datang, apakah kamu sudah mempersiapkan diri kamu? Persiapkanlah! Ikuti nasehat Sayyidina ‘Ali. Diam lah, jaga lisanmu. Dengan berpuasa, bersihkan lidahmu dari semua hal-hal yang tidak bermanfaat, dari semua kata-kata yang tidak islami, basahi lidahmu dengan berdzikr, mengingat Allah.
Seorang sahabat datang kepada Rasulullah memohon keringanan dalam menjalankan ibadah-ibadah dan syariat-syariat Islam, karena ia merasa tidak mampu melaksanankan semua syariat Islam. Rasulullah lalu memerintahkan ia untuk selalu berdzikr. Mengingat Allah. Dengan berdzikr, bisa menutupi semua ibadah-ibadah yang tidak mampu kamu kerjakan.
Wa min Allah at taufiq hidayah wal inayah, wa bi hurmati Habib wa bi hurmati fatihah!!
Daripada Abdul Rahman Bin Samurah ra
berkata, Nabi
Muhammad saw
bersabda:
"Sesungguhnya aku telah mengalami
mimpi-mimpi yang
menakjubkan pada
malam aku sebelum di Israqkan....
1. Aku telah melihat seorang dari umatku
telah didatang oleh
malaikatul maut dengan keadaan yg amat
mengerunkan untuk mengambil nyawanya, maka
malaikat itu terhalang perbuatannya itu
disebabkan
oleh KETAATAN DAN
KEPATUHANNYA KEPADA KEDUA IBUBAPANYA.
2. Aku melihat seorang dari umatku telah
disediakan azab kubur yang
amat menyiksakan, diselamatkan oleh berkat
WUDUKNYA YANG SEMPURNA.
3. Aku melihat seorang dari umatku sedang
dikerumuni oleh
syaitan-syaitan dan iblis-iblis
lakhnatullah, maka
ia diselamatkan
dengan berkat ZIKIRNYA YANG TULUS
IKHLAS kepada Allah.
4. Aku melihat bagaimana umatku diseret
dengan rantai yang diperbuat
daripada api neraka jahanam yang
dimasukkan dari
mulut dan dikeluarkan
rantai tersebut ke duburnya oleh malaikut
Ahzab,tetapi SOLATNYA YANG
KHUSUK DAN TIDAK MENUNJUK-NUNJUK telah
melepaskannya dari seksaan itu.
5. Aku melihat umatku ditimpa dahaga
yang amat
berat, setiap kali dia
mendatangi satu telaga di halang dari
meminumnya,ketika itu datanglah
pahala PUASANYA YANG IKHLAS KEPADA ALLAH SWT
memberi minum hingga ia
merasa puas.
6. Aku melihat umatku
kumpulan para nabi yang
sedang duduk berkumpulan-
setiap kali dia
datang dia akan
diusir, maka menjelmalah MANDI JUNUB DENGAN RUKUN
YANG SEMPURNANYA
sambil ke kumpulanku seraya duduk
disebelahku.
7. Aku melihat seorang dari umatku
berada di dalam
keadan gelap gelita
di sekelilingnya, sedangkan dia sendiri
didalam keadaan binggung, maka
datanglah pahala HAJI DAN UMRAHNYA YANG IKHLAS
KEPADA ALLAH SWT lalu
mengeluarkannya dari kegelapan kepada
tempat yang terang - benderang.
8. Aku melihat umatku
golongan orang mukmin
tetapi mereka tidakpun membalas
bicaranya,maka
menjelmalah SIFAT
SILATURRAHIMNYA DAN TIDAK SUKA
BERMUSUH-MUSUHAN SESAMA UMATKU lalu
menyeru kepada mereka agar menyambut
bicaranya,lalu berbicara mereka
dengannya.
9. Aku melihat umatku sedang menepis-nepis
percikan api ke mukanya,maka
segeralah menjelma pahala SEDEKAHNYA
YANG IKHLAS
KERANA ALLAH SWT lalu
menabir muka dan kepalanya dari bahaya api
tersebut.
BERSABDA RASULULLAH SAW:" SAMPAIKANLAH
PESANANKU
KEPADA UMATKU YANG
LAIN WALAUPUN DENGAN SEPOTONG AYAT"
9 ZULHIJJAH TAHUN 10 HIJRAH DI LEMBAH URANAH, GUNUNG 'ARAFAH
"Wahai manusia dengarlah baik-baik apa yang hendak ku katakan !!! Aku tidak mengetahui apakah aku dapat bertemu lagi dengan kamu semua selepas tahun ini . Oleh itu dengarlah dengan teliti kata-kataku ini dan sampaikanlah ia kepada orang-orang yang tidak dapat hadir di sini pada hari ini.
Wahai manusia, sepertimana kamu menganggap bulan ini dan kota ini sebagai suci maka anggaplah jiwa dan harta setiap orang Muslim sebagai amanah suci. Kembalikan harta yang diamanahkan kepada kamu kepada pemiliknya yang berhak. Janganlah kamu sakiti sesiapapun agar orang lain tidak menyakiti kamu pula. Ingatlah bahwa sesungguhnya kamu akan menemui Tuhan kamu dan Dia pasti akan membuat perhitungan atas segala amalan kamu . Allah telah mengharamkan riba', oleh itu segala urusan yang melibatkan riba' hendaklah dibatalkan mulai sekarang.
Berwaspadalah terhadap syaitan demi keselamatan agama kamu. Dia telah berputus asa untuk menyesatkan kamu dalam perkara-perkara besar maka berjaga-jagalah supaya kamu tidak mengikutinya dalam perkara-perkara kecil.
Wahai manusia, sebagaimana kamu mempunyai hak atas para isteri kamu, mereka juga mempunyai atas kamu . Sekiranya mereka menyempurnakan mereka ke atas kamu maka mereka juga berhak untuk diberi makan dan pakaian dalam suasana kasih sayang. Layanilah wanita-wanita kamu dengan baik! dan berlemah lembutlah terhadap mereka kerana sesungguhnya mereka adalah teman dan pembantu kamu yang setia. Dan hak kamu ke atas mereka ialah mereka sama sekali tidak boleh memasukkan orang yang kamu tidak sukai ke dalam rumah kamu dan dilarang melakukan zina.
Wahai manusia, dengarlah bersungguh-sungguh kata-kataku ini. Sembahlah Allah, dirikanlah solat lima kali sehari, berpuasalah di Bulan Ramadhan, tunaikanlah zakat dan harta kekayaan kamu dan kerjakanlah ibadah haji sekiranya mampu . Ketahuilah bahawa setiap Muslim adalah saudara kepada Muslim yang lain. Kamu semua adalah sama; tidak ada seorangpun yang lebih mulia dari yang lainnya kecuali dalam taqwa dan amal soleh . Ingatlah bahawa kamu akan meng! adap Allah pada suatu hari untuk dipertanggungjawabk
Wahai manusia, tidak ada lagi Nabi atau Rasul yang akan datang selepasku dan tidak akan lahir agama baru . Oleh itu wahai manusia, nilailah dengan betul dan fahamilah kata-kataku yang telah disampaikan kepada kamu. Sesungguhnya aku tinggalkan kepada kamu dua perkara yang sekiranya kamu berpegang teguh dan mengikuti kedua-duanya nescaya kamu tidak akan tersesat selama-lamanya . Itulah Al-Quran dan Sunnahku. Hendaklah orang-orang yang mendengar ucapanku ini menyampaikannya pula kepada orang lain dan hendaklah orang yang lain itu menyampaikannya pula kepada orang lain dan begitu seterusnya. Semoga orang yang terakhir yang menerimanya lebih memahami kata-kataku ini dari mereka yang mendengar terus dariku. Saksikanlah Ya Allah, bahawasanya aku telah sampaikan risalah-Mu kepada hamba-hamba-
Selesai menunaikan ibadah haji, Ibrahim bin Adham
berniat ziarah ke Mesjidil Aqsa. Untuk bekal di
perjalanan, ia membeli 1kg kurma dari pedagang tua di
dekat Mesjidil Haram. Setelah kurma ditimbang dan
dibungkus, Ibrahim melihat sebutir kurma tergeletak
didekat timbangan. Menyangka kurma itu sebagian dari
yang ia beli, Ibrahim memungut dan memakannya.
Setelah itu ia langsung berangkat menuju Al Aqsa.
Empat Bulan kemudian, Ibrahim tiba di Al Aqsa. Seperti
biasa, ia suka memilih sebuah tempat beribadah pada
sebuah ruangan dibawah kubah Sakhra. Ia shalat dan
berdoa khusuk sekali. Tiba tiba ia mendengar
percakapan dua Malaikat tentang dirinya, "Itu, Ibrahim
bin Adham, ahli ibadah yang zuhud dan wara yang doanya
selalu dikabulkan ALLAH SWT," kata malaikat yang satu.
"Tetapi sekarang tidak lagi. Doanya ditolak karena 4
bulan yg lalu ia memakan sebutir kurma yang jatuh dari
meja seorang pedagang tua di dekat mesjidil haram,"
jawab malaikat yang satu lagi.
Ibrahim bin Adham terkejut sekali, ia terhenyak, jadi
selama 4 bulan ini ibadahnya, shalatnya, doanya dan
mungkin amalan-amalan lainnya tidak diterima oleh
ALLAH SWT gara-gara memakan sebutir kurma yang bukan
haknya. "Astaghfirullahal adzhim" Ibrahim
beristighfar. Ia langsung berkemas untuk berangkat
lagi ke Mekkah menemui pedagang tua penjual kurma.
Untuk meminta dihalalkan sebutir kurma yang telah
ditelannya.
Begitu sampai di Mekkah ia langsung menuju tempat
penjual kurma itu, tetapi ia tidak menemukan pedagang
tua itu melainkan seorang anak muda , "4 bulan yang
lalu saya membeli kurma disini dari seorang pedagang
tua. Kemana ia sekarang?" tanya Ibrahim.
"Sudah meninggal sebulan yang lalu, saya sekarang
meneruskan pekerjaannya berdagang kurma" jawab anak
muda itu.
"Innalillahi wa innailaihi roji'un, kalau begitu
kepada siapa saya meminta penghalalan ?" Lantas
ibrahim menceritakan peristiwa yg dialaminya, anak
muda itu mendengarkan penuh minat.
"Nah, begitulah" kata Ibrahim setelah bercerita,
"Engkau sebagai ahli waris orangtua itu, maukah engkau
menghalalkan sebutir kurma milik ayahmu yang terlanjur
ku makan tanpa izinnya?"
"Bagi saya tidak masalah. Insya ALLAH saya halalkan.
Tapi entah dengan saudara-saudara saya yang jumlahnya
11 orang. Saya tidak berani mengatas nama
karena mereka mempunyai hak waris sama dengan saya."
"Dimana alamat saudara-saudaramu?
mereka satu persatu." Setelah menerima alamat, Ibrahim
bin Adham pergi menemui. Biar berjauhan, akhirnya
selesai juga. Semua setuju menghalalkan sebutir kurma
milik ayah mereka yang termakan oleh Ibrahim. 4 bulan
kemudian, Ibrahim bin Adham sudah berada dibawah kubah
Sakhra.
Tiba-tiba ia mendengar dua malaikat yang dulu
terdengar lagi bercakap cakap.
"Itulah Ibrahim bin Adham yang doanya tertolak
gara-gara makan sebutir kurma milik orang lain."
"O, tidak.., sekarang doanya sudah makbul lagi, ia
telah mendapat halalan dari ahli waris pemilik kurma
itu. Diri dan jiwa Ibrahim kini telah bersih kembali
dari kotoran sebutir kurma yang haram karena masih
milik orang lain. Sekarang ia sudah bebas."
Apabila anda mempunyai teman atau saudara yang anda
sayangi forward-lah e-mail ini.
Oleh sebab itu berhati-hatilah dgn makanan yg masuk ke
tubuh kita, sudah halal-kah? Lebih baik tinggalkan
bila ragu-ragu..."
Semoga bermanfaat.
Allahu a'lam.
Wassalam.
Rate Me on BlogHop.com!
help?