^ Scroll to Top

Sunday, August 24, 2008

Panduan Solat Cara Sunnah Rasulullah SAW

Panduan Solat ini dipetik dari
Ringkasan Buku Sifat Shalat Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam oleh
Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albaani ra.


Perhatian : Tulisan ini hanya ringkasan, bagi pembaca yang ingin mengetahui dalil-dalilnya dipersilahkan merujuk buku aslinya yaitu : "Sifat Shalat Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam", oleh Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albaani, dengan edisi Indonesia diterbitkan oleh Media Hidayah - Yogyakarta (edisi revisi).


1. MENGHADAP KA'BAH


1. Apabila anda - wahai Muslim - ingin menunaikan shalat, menghadaplah ke Ka'bah (qiblat) dimanapun anda berada, baik shalat fardlu maupun shalat sunnah, sebab ini termasuk diantara rukun-rukun shalat, dimana shalat tidak sah tanpa rukun ini.


2. Ketentuan menghadap qiblat ini tidak menjadi keharusan lagi bagi 'seorang yang sedang berperang' pada pelaksanaan shalat khauf saat perang berkecamuk dahsyat.
Dan tidak menjadi keharusan lagi bagi orang yang tidak sanggup seperti orang yang sakit atau orang yang dalam perahu, kendaraan atau pesawat bila ia khawatir luputnya waktu.
Juga tidak menjadi keharusan lagi bagi orang yang shalat sunnah atau witir sedang ia menunggangi hewan atau kendaraan lainnya. Tapi dianjurkan kepadanya - jika hal ini memungkinkan - supaya menghadap ke qiblat pada saat takbiratul ikhram, kemudian setelah itu menghadap ke arah manapun kendaraannya menghadap.


3. Wajib bagi yang melihat Ka'bah untuk menghadap langsung ke porosnya, bagi yang tidak melihatnya maka ia menghadap ke arah Ka'bah.


HUKUM SHALAT TANPA MENGHADAP KA'BAH KARENA KELIRU


4. Apabila shalat tanpa menghadap qiblat karena mendung atau ada penyebab lainnya sesudah melakukan ijtihad dan pilihan, maka shalatnya sah dan tidak perlu diulangi.


5. Apabila datang orang yang dipercaya saat dia shalat, lalu orang yang datang itu memberitahukan kepadanya arah qiblat maka wajib baginya untuk segera menghadap ke arah yang ditunjukkan, dan shalatnya sah.


2. BERDIRI
6. Wajib bagi yang melakukan shalat untuk berdiri, dan ini adalah rukun, kecuali bagi :


Orang yang shalat khauf saat perang berkecamuk dengan hebat, maka dibolehkan baginya shalat di atas kendaraannya.


Orang yang sakit yang tidak mampu berdiri, maka boleh baginya shalat sambil duduk dan bila tidak mampu diperkenankan sambil berbaring.


Orang yang shalat nafilah (sunnah) dibolehkan shalat di atas kendaraan atau sambil duduk jika dia mau, adapun ruku' dan sujudnya cukup dengan isyarat kepalanya, demikian pula orang yang sakit, dan ia menjadikan sujudnya lebih rendah dari ruku'nya.


7. Tidak boleh bagi orang yang shalat sambil duduk meletakkan sesuatu yang agak tinggi dihadapannya sebagai tempat sujud. Akan tetapi cukup menjadikan sujudnya lebih rendah dari ruku'nya -seperti yang kami sebutkan tadi- apabila ia tidak mampu meletakkan dahinya secara langsung ke bumi (lantai).


SHALAT DI KAPAL LAUT ATAU PESAWAT


8. Dibolehkan shalat fardlu di atas kapal laut demikian pula di pesawat.
9. Dibolehkan juga shalat di kapal laut atau pesawat sambil duduk bila khawatir akan jatuh.
10. Boleh juga saat berdiri bertumpu (memegang) pada tiang atau tongkat karena faktor ketuaan atau karena badan yang lemah.


SHALAT SAMBIL BERDIRI DAN DUDUK


11. Dibolehkan shalat lail sambil berdiri atau sambil duduk meski tanpa udzur (penyebab apapun), atau sambil melakukan keduanya. Caranya; ia shalat membaca dalam keadaan duduk dan ketika menjelang ruku' ia berdiri lalu membaca ayat-ayat yang masih tersisa dalam keadaan berdiri. Setelah itu ia ruku' lalu sujud. Kemudian ia melakukan hal yang sama pada rakaat yang kedua.


12. Apabila shalat dalam keadaan duduk, maka ia duduk bersila atau duduk dalam bentuk lain yang memungkinkan seseorang untuk beristirahat.


SHALAT SAMBIL MEMAKAI kasut


13. Boleh shalat tanpa memakai sandal dan boleh pula dengan memakai sandal.
14. Tapi yang lebih utama jika sekali waktu shalat sambil memakai sandal dan sekali waktu tidak memakai sandal, sesuai yang lebih gampang dilakukan saat itu, tidak membebani diri dengan harus memakainya dan tidak pula harus melepasnya. Bahkan jika kebetulan telanjang kaki maka shalat dengan kondisi seperti itu, dan bila kebetulan memakai sandal maka shalat sambil memakai sandal. Kecuali dalam kondisi tertentu (terpaksa).


15. Jika kedua sandal dilepas maka tidak boleh diletakkan di samping kanan akan tetapi diletakkan di samping kiri jika tidak ada di samping kirinya seseorang yang shalat, jika ada maka hendaklah diletakkan di depan kakinya, hal yang demikianlah yang sesuai dengan perintah dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam. 1)


SHALAT DI ATAS MIMBAR


16. Dibolehkan bagi imam untuk shalat di tempat yang tinggi seperti mimbar dengan tujuan mengajar manusia. Imam berdiri di atas mimbar lalu takbir, kemudian membaca dan ruku' setelah itu turun sambil mundur sehingga memungkinkan untuk sujud ke tanah di depan mimbar, lalu kembali lagi ke atas mimbar dan melakukan hal yang serupa di rakaat berikutnya.


KEWAJIBAN SHALAT MENGHADAP PEMBATAS DAN MENDEKAT KEPADANYA


17. Wajib shalat menghadap tabir pembatas, dan tiada bedanya baik di masjid maupun selain masjid, di masjid yang besar atau yang kecil, berdasarkan kepada keumuman sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam.


"Artinya : Janganlah shalat melainkan menghadap pembatas, dan jangan biarkan seseorang lewat di hadapanmu, apabila ia enggan maka perangilah karena sesungguhnya ia bersama pendampingnya". (Maksudnya syaitan).


18. Wajib mendekat ke pembatas karena Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan hal itu.


19. Jarak antara tempat sujud Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam dengan tembok yang dihadapinya seukuran tempat lewat domba. maka barang siapa yang mengamalkan hal itu berarti ia telah mengamalkan batas ukuran yang diwajibkan. 2)


KADAR KETINGGIAN PEMBATAS


20. Wajib pembatas dibuat agak tinggi dari tanah sekadar sejengkal atau dua jengkal berdasarkan sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam.


"Artinya : Jika seorang diantara kamu meletakkan di hadapannya sesuatu setinggi ekor pelana 3) (sebagai pembatas) maka shalatlah (menghadapnya), dan jangan ia pedulikan orang yang lewat di balik pembatas".


21. Dan ia menghadap ke pembatas secara langsung, karena hal itu yang termuat dalam konteks hadits tentang perintah untuk shalat menghadap ke pembatas. Adapun bergeser dari posisi pembatas ke kanan atau ke kiri sehingga membuat tidak lurus menghadap langsung ke pembatas maka hal ini tidak sah.


22. Boleh shalat menghadap tongkat yang ditancapkan ke tanah atau yang sepertinya, boleh pula menghadap pohon, tiang, atau isteri yang berbaring di pembaringan sambil berselimut, boleh pula menghadap hewan meskipun unta.


HARAM SHALAT MENGHADAP KE KUBUR


23. Tidak boleh shalat menghadap ke kubur, larangan ini mutlak, baik kubur para nabi maupun selain nabi.


HARAM LEWAT DI DEPAN ORANG YANG SHALAT TERMASUK DI MASJID HARAM


24. Tidak boleh lewat di depan orang yang sedang shalat jika di depannya ada pembatas, dalam hal ini tidak ada perbedaan antara masjid Haram atau masjid-masjid lain, semua sama dalam hal larangan berdasarkan keumuman sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam.


"Artinya : Andaikan orang yang lewat di depan orang yang shalat mengetahui akibat perbuatannya maka untuk berdiri selama 40, lebih baik baginya dari pada lewat di depan orang yang sedang shalat". Maksudnya lewat di antara shalat dengan tempat sujudnya. 4)


KEWAJIBAN ORANG YANG SHALAT MENCEGAH ORANG LEWAT DI DEPANNYA MESKIPUN DI MASJID HARAM


25. Tidak boleh bagi orang yang shalat menghadap pembatas membiarkan seseorang lewat di depannya berdasarkan hadits yang telah lalu.


"Artinya : Dan janganlah membiarkan seseorang lewat di depanmu ...".


Dan sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam.


"Artinya : Jika seseorang diantara kamu shalat menghadap sesuatu pembatas yang menghalanginya dari orang lain, lalu ada yang ingin lewat di depannya, maka hendaklah ia mendorong leher orang yang ingin lewat itu semampunya (dalam riwayat lain : cegahlah dua kali) jika ia enggan maka perangilah karena ia adalah syaithan".


BERJALAN KE DEPAN UNTUK MENCEGAH ORANG LEWAT


26. Boleh maju selangkah atau lebih untuk mencegah yang bukan mukallaf yang lewat di depannya seperti hewan atau anak kecil agar tidak lewat di depannya.


HAL-HAL YANG MEMUTUSKAN SHALAT


27. Di antara fungsi pembatas dalam shalat adalah menjaga orang yang shalat menghadapnya dari kerusakan shalat disebabkan yang lewat di depannya, berbeda dengan yang tidak memakai pembatas, shalatnya bisa terputus bila lewat di depannya wanita dewasa, keledai, atau anjing hitam.


3. NIAT


28. Bagi yang akan shalat harus meniatkan shalat yang akan dilaksanakannya serta menentukan niat dengan hatinya, seperti fardhu zhuhur dan ashar, atau sunnat zhuhur dan ashar. Niat ini merupakan syarat atau rukun shalat. Adapun melafazhkan niat dengan lisan maka ini merupakan bid'ah, menyalahi sunnah, dan tidak ada seorangpun yang menfatwakan hal itu di antara para ulama yang ditokohkan oleh orang-orang yang suka taqlid (fanatik buta).


4. TAKBIR


29. Kemudian memulai shalat dengan membaca. "Allahu Akbar" (Artinya : Allah Maha Besar). Takbir ini merupakan rukun, berdasarkan sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam.
"Artinya : Pembuka Shalat adalah bersuci, pengharamannya adalah takbir, sedangkan penghalalannya adalah salam". 5)


30. Tidak boleh mengeraskan suara saat takbir di semua shalat, kecuali jika menjadi imam.
31. Boleh bagi muadzin menyampaikan (memperdengarkan) takbir imam kepada jama'ah jika keadaan menghendaki, seperti jika imam sakit, suaranya lemah atau karena banyaknya orang yang shalat.
32. Ma'mum tidak boleh takbir kecuali jika imam telah selesai takbir.


MENGANGKAT KEDUA TANGAN DAN CARA-CARANYA


33. Mengangkat kedua tangan, boleh bersamaan dengan takbir, atau sebelumnya, bahkan boleh sesudah takbir. Kesemuanya ini ada landasannya yang sah dalam sunnah Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam.


34. Mengangkat tangan dengan jari-jari terbuka.


35. Mensejajarkan kedua telapak tangan dengan pundak/bahu, sewaktu-waktu mengangkat lebih tinggi lagi sampai sejajar dengan ujung telinga. 6)


MELETAKKAN KEDUA TANGAN DAN CARA-CARANYA


36. Kemudian meletakkan tangan kanan di atas tangan kiri sesudah takbir, ini merupakan sunnah (ajaran) para nabi-nabi Alaihimus Shallatu was sallam dan diperintahkan oleh Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam kepada para sahabat beliau, sehingga tidak boleh menjulurkannya.
37. Meletakkan tangan kanan di atas punggung tangan kiri dan di atas pergelangan dan lengan.
38. Kadang-kadang menggenggam tangan kiri dengan tangan kanan. 7)


TEMPAT MELETAKKAN TANGAN


39. Keduanya diletakkan di atas dada saja. Laki-laki dan perempuan dalam hal tersebut sama. 8)


40. Tidak meletakkan tangan kanan di atas pinggang.


KHUSU' DAN MELIHAT KE TEMPAT SUJUD


41. Hendaklah berlaku khusu' dalam shalat dan menjauhi segala sesuatu yang dapat melalaikan dari khusu' seperti perhiasan dan lukisan, janganlah shalat saat berhadapan dengan hidangan yang menarik, demikian juga saat menahan berak dan kencing.
42. Memandang ke tempat sujud saat berdiri.
43. Tidak menoleh ke kanan dan ke kiri, karena menoleh adalah curian yang dilakukan oleh syaitan dari shalat seorang hamba.
44. Tidak boleh mengarahkan pandangan ke langit (ke atas).


DO'A ISTIFTAAH (PEMBUKAAN)

45. Kemudian membuka bacaan dengan sebagian do'a-do'a yang sah dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam yang jumlahnya banyak, yang masyhur diantaranya ialah :


"Subhaanaka Allahumma wa bihamdika, wa tabaarakasmuka, wa ta'alaa jadduka, walaa ilaha ghaiyruka".


"Artinya : Maha Suci Engkau ya Allah, segala puji hanya bagi-Mu, kedudukan-Mu sangat agung, dan tidak ada sembahan yang hak selain Engkau".


Perintah ber-istiftah telah sah dari Nabi, maka sepatutnya diperhatikan untuk diamalkan. 9)


5. QIRAAH (BACAAN)

46. Kemudian wajib berlindung kepada Allah Ta'ala, dan bagi yang meninggalkannya mendapat dosa.


47. Termasuk sunnah jika sewaktu-waktu membaca.


"A'udzu billahi minasy syaiythaanirrajiim, min hamazihi, wa nafakhihi, wa nafasyihi"
"Artinya : Aku berlindung kepada Allah dari syithan yang terkutuk, dari godaannya, dari was-wasnya, serta dari gangguannya".


48. Dan sewaktu-waktu membaca tambahan.


"A'udzu billahis samii-il a'liimi, minasy syaiythaani ......."
"Artinya : Aku berlindung kepada Allah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui, dari syaitan.......".
49. Kemudian membaca basmalah (bismillah) di semua shalat secara sirr (tidak diperdengarkan).


MEMBACA AL-FAATIHAH

50. Kemudian membaca surat Al-Fatihah sepenuhnya termasuk bismillah, ini adalah rukun shalat dimana shalat tak sah jika tidak membaca Al-Fatihah, sehingga wajib bagi orang-orang 'Ajm (non Arab) untuk menghafalnya.


51. Bagi yang tak bisa menghafalnya boleh membaca.


"Subhaanallah, wal hamdulillah walaa ilaha illallah, walaa hauwla wala quwwata illaa billah".
"Artinya : Maha suci Allah, segala puji bagi Allah, tidak ada sembahan yang haq selain Allah, serta tidak ada daya dan kekuatan melainkan karena Allah".


52. Didalam membaca Al-Fatihah, disunnahkan berhenti pada setiap ayat, dengan cara membaca. (Bismillahir-rahmanir-rahiim) lalu berhenti, kemudian membaca. (Alhamdulillahir-rabbil 'aalamiin) lalu berhenti, kemudian membaca. (Ar-rahmanir-rahiim) lalu berhenti, kemudian membaca. (Maaliki yauwmiddiin) lalu berhenti, dan demikian seterusnya. Demikianlah cara membaca Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam seluruhnya. Beliau berhenti di akhir setiap ayat dan tidak menyambungnya dengan ayat sesudahnya meskipun maknanya berkaitan.


53. Boleh membaca (Maaliki) dengan panjang, dan boleh pula (Maliki) dengan pendek.


BACAAN MA'MUM


54. Wajib bagi ma'mum membaca Al-Fatihah di belakang imam yang membaca sirr (tidak terdengar) atau saat imam membaca keras tapi ma'mum tidak mendengar bacaan imam, demikian pula ma'mum membaca Al-Fatihah bila imam berhenti sebentar untuk memberi kesempatan bagi ma'mum yang membacanya. Meskipun kami menganggap bahwa berhentinya imam di tempat ini tidak tsabit dari sunnah. 10)


BACAAN SESUDAH AL-FATIHAH


55. Disunnahkan sesudah membaca Al-Fatihah, membaca surat yang lain atau beberapa ayat pada dua raka'at yang pertama. Hal ini berlaku pula pada shalat jenazah.


56. Kadang-kadang bacaan sesudah Al-Fatihah dipanjangkan kadang pula diringkas karena ada faktor-faktor tertentu seperti safar (bepergian), batuk, sakit, atau karena tangisan anak kecil.
57. Panjang pendeknya bacaan berbeda-beda sesuai dengan shalat yang dilaksanakan. Bacaan pada shalat subuh lebih panjang daripada bacaan shalat fardhu yang lain, setelah itu bacaan pada shalat dzuhur, pada shalat ashar, lalu bacaan pada shalat isya, sedangkan bacaan pada shalat maghrib umumnya diperpendek.
58. Adapun bacaan pada shalat lail lebih panjang dari semua itu.
59. Sunnah membaca lebih panjang pada rakaat pertama dari rakaat yang kedua.
60. Memendekkan dua rakaat terakhir kira-kira setengah dari dua rakaat yang pertama. 11)
61. Membaca Al-Fatihah pada semua rakaat.
62. Disunnahkan pula menambahkan bacaan surat Al-Fatihah dengan surat-surat lain pada dua rakaat yang terakhir.
63. Tidak boleh imam memanjangkan bacaan melebihi dari apa yang disebutkan di dalam sunnah karena yang demikian bisa-bisa memberatkan ma'mum yang tidak mampu seperti orang tua, orang sakit, wanita yang mempunyai anak kecil dan orang yang mempunyai keperluan.


MENGERASKAN DAN MENGECILKAN BACAAN


64. Bacaan dikeraskan pada shalat shubuh, jum'at, dua shalat ied, shalat istisqa, khusuf dan dua rakaat pertama dari shalat maghrib dan isya. Dan dikecilkan (tidak dikeraskan) pada shalat dzuhur, ashar, rakaat ketiga dari shalat maghrib, serta dua rakaat terakhir dari shalat isya.
65. Boleh bagi imam memperdengarkan bacaan ayat pada shalat-shalat sir (yang tidak dikeraskan).


66. Adapun witir dan shalat lail bacaannya kadang tidak dikeraskan dan kadang dikeraskan.


MEMBACA AL-QUR'AN DENGAN TARTIL


67. Sunnah membaca Al-Qur'an secara tartil (sesuai dengan hukum tajwid) tidak terlalu dipanjangkan dan tidak pula terburu-buru, bahkan dibaca secara jelas huruf perhuruf. Sunnah pula menghiasi Al-Qur'an dengan suara serta melagukannya sesuai batas-batas hukum oleh ulama ilmu tajwid. Tidak boleh melagukan Al-Qur'an seperti perbuatan Ahli Bid'ah dan tidak boleh pula seperti nada-nada musik.
68. Disyari'atkan bagi ma'mum untuk membetulkan bacaan imam jika keliru.


6. RUKU'
69. Bila selesai membaca, maka diam sebentar menarik nafas agar bisa teratur.
70. Kemudian mengangkat kedua tangan seperti yang telah dijelaskan terdahulu pada takbiratul ihram.


71. Dan takbir, hukumnya adalah wajib.
72. Lalu ruku' sedapatnya agar persendian bisa menempati posisinya dan setiap anggota badan mengambil tempatnya. Adapun ruku' adalah rukun.


CARA RUKU'
73. Meletakkan kedua tangan di atas lutut dengan sebaik-baiknya, lalu merenggangkan jari-jari seolah-olah menggenggam kedua lutut. Semua itu hukumnya wajib.
74. Mensejajarkan punggung dan meluruskannya, sehingga jika kita menaruh air di punggungnya tidak akan tumpah. Hal ini wajib.
75. Tidak merendahkan kepala dan tidak pula mengangkatnya tapi disejajarkan dengan punggung.
76. Merenggangkan kedua siku dari badan.
77. Mengucapkan saat ruku'. "Subhaana rabbiiyal 'adhiim".
"Artinya : Segala puji bagi Allah yang Maha Agung". tiga kali atau lebih. 12)


MENYAMAKAN PANJANGNYA RUKUN


78. Termasuk sunnah untuk menyamakan panjangnya rukun, diusahakan antara ruku' berdiri dan sesudah ruku', dan duduk diantara dua sujud hampir sama.
79. Tidak boleh membaca Al-Qur'an saat ruku' dan sujud.


I'TIDAL SESUDAH RUKU'


80. Mengangkat punggung dari ruku' dan ini adalah rukun.
81. Dan saat i'tidal mengucapkan . "Syami'allahu-liman hamidah".
"Artinya : Semoga Allah mendengar orang yang memuji-Nya". adapun hukumnya wajib.
82. Mengangkat kedua tangan saat i'tidal seperti dijelaskan terdahulu.
83. Lalu berdiri dengan tegak dan tenang sampai seluruh tulang menempati posisinya. Ini termasuk rukun.
84. Mengucapkan saat berdiri. "Rabbanaa wa lakal hamdu"
"Artinya : Ya tuhan kami bagi-Mu-lah segala puji". 13) Hukumnya adalah wajib bagi setiap orang yang shalat meskipun sebagai imam, karena ini adalah wirid saat berdiri, sedang tasmi (ucapan Sami'allahu liman hamidah) adalah wirid i'tidal (saat bangkit dari ruku' sampai tegak).
85. Menyamakan panjang antara rukun ini dengan ruku' seperti dijelaskan terdahulu.


7. SUJUD
86. Lalu mengucapkan "Allahu Akbar" dan ini wajib.
87. Kadang-kadang sambil mengangkat kedua tangan.


TURUN DENGAN KEDUA TANGAN


88. Lalu turun untuk sujud dengan kedua tangan diletakkan terlebih dahulu sebelum kedua lutut, demikianlah yang diperintahkan oleh Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam serta tsabit dari perbuatan beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam. Dan beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam melarang untuk menyerupai cara berlututnya unta yang turun dengan kedua lututnya yang terdapat di kaki depan.
89. Apabila sujud -dan ini adalah rukun- bertumpu pada kedua telapak tangan serta melebarkannya.
90. Merapatkan jari jemari.
91. Lalu menghadapkan ke kiblat.
92. Merapatkan kedua tangan sejajar dengan bahu.
93. Kadang-kadang meletakkan keduanya sejajar dengan telinga.
94. Mengangkat kedua lengan dari lantai dan tidak meletakkannya seperti cara anjing. Hukumnya adalah wajib.
95. Menempelkan hidung dan dahi ke lantai, ini termasuk rukun.
96. Menempelkan kedua lutut ke lantai.
97. Demikian pula ujung-ujung jari kaki.
98. Menegakkan kedua kaki, dan semua ini adalah wajib.
99. Menghadapkan ujung-ujung jari ke qiblat.
100. Meletakkan/merapatkan kedua mata kaki.


BERLAKU TEGAK KETIKA SUJUD


101. Wajib berlaku tegak ketika sujud, yaitu tertumpu dengan seimbang pada semua anggota sujud yang terdiri dari : Dahi termasuk hidung, dua telapak tangan, dua lutut dan ujung-ujung jari kedua kaki.
102. Barangsiapa sujud seperti itu berarti telah thuma'ninah, sedangkan thuma'ninah ketika sujud termasuk rukun juga.
103. Mengucapkan ketika sujud. "Subhaana rabbiyal 'alaa"
"Artinya : Maha Suci Rabbku yang Maha Tinggi" diucapkan tiga kali atau lebih.
104. Disukai untuk memperbanyak do'a saat sujud, karena saat itu do'a banyak dikabulkan.
105. Menjadikan sujud sama panjang dengan ruku' seperti diterangkan terdahulu.
106. Boleh sujud langsung di tanah, boleh pula dengan pengalas seperti kain, permadani, tikar dan sebagainya.
107. Tidak boleh membaca Al-Qur'an saat sujud.


IFTIRASY DAN IQ'A KETIKA DUDUK ANTARA DUA SUJUD


108. Kemudian mengangkat kepala sambil takbir, dan hukumnya adalah wajib.
109. Kadang-kadang sambil mengangkat kedua tangan.
110. Lalu duduk dengan tenang sehingga semua tulang kembali ke tempatnya masing-masing, dan ini adalah rukun.
111. Melipat kaki kiri dan mendudukinya. Hukumnya wajib.
112. Menegakkan kaki kanan (sifat duduk seperti No. 111 dan 112 ini disebut Iftirasy).
113. Menghadapkan jari-jari kaki ke kiblat.
114. Boleh iq'a sewaktu-waktu, yaitu duduk di atas kedua tumit.
115. Mengucapkan pada waktu duduk. "Allahummagfirlii, warhamnii' wajburnii', warfa'nii', wa 'aafinii, warjuqnii".
"Artinya : Ya Allah ampunilah aku, syangilah aku, tutuplah kekuranganku, angkatlah derajatku, dan berilah aku afiat dan rezeki".
116. Dapat pula mengucapkan. "Rabbigfirlii, Rabbigfilii".
"Artinya : Ya Allah ampunilah aku, ampunilah aku".
117. Memperpanjang duduk sampai mendekati lama sujud.


SUJUD KEDUA
118. Kemudian takbir, dan hukumnya wajib.
119. Kadang-kadang mengangkat kedua tangannya dengan takbir ini.
120. Lalu sujud yang kedua, ini termasuk rukun juga.
121. Melakukan pada sujud ini apa-apa yang dilakukan pada sujud pertama.


DUDUK ISTIRAHAT
122. Setelah mengangkat kepala dari sujud kedua, dan ingin bangkit ke rakaat yang kedua wajib takbir.
123. Kadang-kadang sambil mengangkat kedua tangannya.
124. Duduk sebentar di atas kaki kiri seperti duduk iftirasy sebelum bangkit berdiri, sekadar selurus tulang menempati tempatnya.


RAKAAT KEDUA
125. Kemudian bangkit raka'at kedua -ini termasuk rukun- sambil menekan ke lantai dengan kedua tangan yang terkepal seperti tukang tepung mengepal kedua tangannya.
126. Melakukan pada raka'at yang kedua seperti apa yang dilakukan pada rakaat pertama.
127. Akan tetapi tidak membaca pada raka'at yang kedua ini do'a iftitah.
128. Memendekkan raka'at kedua dari raka'at yang pertama.


DUDUK TASYAHUD


129. Setelah selesai dari raka'at kedua duduk untuk tasyahud, hukumnya wajib.
130. Duduk iftirasy seperti diterangkan pada duduk diantara dua sujud.
131. Tapi tidak boleh iq'a di tempat ini.
132. Meletakkan tangan kanan sampai siku di atas paha dan lutut kanan, tidak diletakkan jauh darinya.
133. Membentangkan tangan kiri di atas paha dan lutut kiri.
134. Tidak boleh duduk sambil bertumpu pada tangan, khususnya tangan yang kiri.


MENGGERAKKAN TELUNJUK DAN MEMANDANGNYA


135. Menggenggam jari-jari tangan kanan seluruhnya, dan sewaktu-waktu meletakkan ibu jari di atas jari tengah.
136. Kadang-kadang membuat lingkaran ibu jari dengan jari tengah.
137. Mengisyaratkan jari telunjuk ke qiblat.
138. Dan melihat pada telunjuk.
139. Menggerakkan telunjuk sambil berdo'a dari awal tasyahud sampai akhir.
140. Tidak boleh mengisyaratkan dengan jari tangan kiri.
141. Melakukan semua ini di semua tasyahud.


UCAPAN TASYAHUD DAN DO'A SESUDAHNYA


142. Tasyahud adalah wajib, jika lupa harus sujud sahwi.
143. Membaca tasyahud dengan sir (tidak dikeraskan).
144. Dan lafadznya : "At-tahiyyaatu lillah washalawaatu wat-thayyibat, assalamu 'alan - nabiyyi warrahmatullahi wabarakaatuh, assalaamu 'alaiynaa wa'alaa 'ibaadil-llahis-shaalihiin, asyhadu alaa ilaaha illallah, asyhadu anna muhamaddan 'abduhu warasuuluh".
"Artinya : Segala penghormatan bagi Allah, shalawat dan kebaikan serta keselamatan atas Nabi 14) dan rahmat Allah serta berkat-Nya. Keselamatan atas kita dan hamba-hamba Allah yang shalih. Aku bersaksi bahwa tidak ada sembahan selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad hamba dan rasul-Nya".
145. Sesudah itu bershalawat kepada Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam dengan mengucapkan : "Allahumma shalli 'alaa muhammad, wa 'alaa ali muhammad, kamaa shallaiyta 'alaa ibrahiima wa 'alaa ali ibrahiima, innaka hamiidum majiid".
"Allahumma baarik 'alaa muhammaddiw wa'alaa ali muhammadin kamaa baarikta 'alaa ibraahiima wa 'alaa ali ibraahiima, innaka hamiidum majiid".
"Artinya : Ya Allah berilah shalawat atas Muhammad dan keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau bershalawat kepada Ibrahim dan keluarga Ibrahim sesungguhnya Engkau Maha Terpuji dan Mulia.
Ya Allah berkahilah Muhammad dan keluarga Muhammad sebagaimana Engkau memberkahi Ibrahim dan keluarga Ibrahim sesungguhnya Engkau Maha Terpuji dan Mulia".
146. Dapat juga diringkas sebagai berikut : "Allahumma shalli 'alaa muhammad, wa 'alaa ali muhammad, wabaarik 'alaa muhammadiw wa'alaa ali muhammadin kamaa shallaiyta wabaarikta 'alaa ibraahiim wa'alaa ali ibraahiim, innaka hamiidum majiid".
"Artinya : Ya Allah bershalawatlah kepada Muhammad dan keluarga Muhammad sebagaimana engkau bershalawat dan memberkahi Ibrahim dan keluarga Ibrahim sesungguhnya Engkau Terpuji dan Mulia".
147. Kemudian memilih salah satu do'a yang disebutkan dalam kitab dan sunnah yang paling disenangi lalu berdo'a kepada Allah dengannya.


RAKAAT KETIGA DAN KEEMPAT


148. Kemudian takbir, dan hukumnya wajib. Dan sunnah bertakbir dalam keadaan duduk.
149. Kadang-kadang mengangkat kedua tangan.
150. Kemudian bangkit ke raka'at ketiga, ini adalah rukun seperti sebelumnya.
151. Seperti itu pula yang dilakukan bila ingin bangkit ke raka'at yang ke empat.
152. Akan tetapi sebelum bangkit berdiri, duduk sebentar di atas kaki yang kiri (duduk iftirasy) sampai semua tulang menempati tempatnya.
153. Kemudian berdiri sambil bertumpu pada kedua tangan sebagaimana yang dilakukan ketika berdiri ke rakaat kedua.
154. Kemudian membaca pada raka'at ketiga dan keempat surat Al-Fatihah yang merupakan satu kewajiban.
155. Setelah membaca Al-Fatihah, boleh sewaktu-waktu membaca bacaan ayat atau lebih dari satu ayat.


QUNUT NAZILAH DAN TEMPATNYA


156. Disunatkan untuk qunut dan berdo'a untuk kaum muslimin karena adanya satu musibah yang menimpa mereka.
157. Tempatnya adalah setelah mengucapkan : "Rabbana lakal hamdu".
158. Tidak ada do'a qunut yang ditetapkan, tetapi cukup berdo'a dengan do'a yang sesuai dengan musibah yang sedang terjadi.
159. Mengangkat kedua tangan ketika berdo'a.
160. Mengeraskan do'a tersebut apabila sebagai imam.
161. Dan orang yang dibelakangnya mengaminkannya.
162. Apabila telah selesai membaca do'a qunut lalu bertakbir untuk sujud.


QUNUT WITIR, TEMPAT DAN LAFADZNYA


163. Adapun qunut di shalat witir disyari'atkan untuk dilakukan sewaktu-waktu.
164. Tempatnya sebelum ruku', hal ini berbeda dengan qunut nazilah.
165. Mengucapkan do'a berikut : "Allahummah dinii fiiman hadayit, wa 'aafiinii fiiman 'aafayit, watawallanii fiiman tawallayit, wa baariklii fiimaa a'thayit, wa qinii syarra maaqadhayit, fainnaka taqdhii walaa yuqdhaa 'alayika wainnahu laayadzillu maw waalayit walaa ya'izzu man 'aadayit, tabaarakta rabbanaa wata'alayit laa manjaa minka illaa ilayika".
"Artinya : Ya Allah tunjukilah aku pada orang yang engkau tunjuki dan berilah aku afiat pada orang yang Engkau beri afiat. Serahkanlah aku pada orang yang berwali kepada-Mu, berilah aku berkah pada apa yang Engkau berikan kepadaku, lindungilah aku dari keburukan yang Engkau tetapkan, karena Engkau menetapkan, dan tidak ada yang menetapkan untukku. Dan sesungguhnya tidak akan hina orang yang berwali kepada-Mu, dan tidak akan mulia orang yang memusuhi-Mu, Engkau penuh berkah, Wahai Rabb kami dan kedudukan-Mu sangat tinggi, tidak ada tempat berlindung kecuali kepada-Mu".
166. Do'a ini termasuk do'a yang diajarkan oleh Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam diperbolehkan karena tsabit dari para shahabat radiyallahu anhum.
167. Kemudian ruku' dan bersujud dua kali seperti terdahulu.


TASYAHUD AKHIR DAN DUDUK TAWARUK


168. Kemudian duduk untuk tasyahud akhir, keduanya adalah wajib.
169. Melakukan pada tasyahud akhir apa yang dilakukan pada tasyahud awal.
170. Selain duduk di sini dengan cara tawaruk yaitu meletakkan pangkal paha kiri ke tanah dan mengeluarkan kedua kaki dari satu arah dan menjadikan kaki kiri ke bawah betis kanan.
171. Menegakkan kaki kanan.
172. Kadang-kadang boleh juga dijulurkan.
173. Menutup lutut kiri dengan tangan kiri yang bertumpu padanya.


KEWAJIBAN SHALAWAT ATAS NABI SHALLALLAHU 'ALAIHI WA SALLAM DAN BERLINDUNG DARI EMPAT PERKARA


174. Wajib pada tasyahud akhir bershalawat kepada Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam sebagaimana lafadz-lafadznya yang telah kami sebutkan pada tasyahud awal.
175. Kemudian berlindung kepada Allah dari empat perkara, dan mengucapkan : "Allahumma inii a'uwdzubika min 'adzaabi jahannam, wa min 'adzaabil qabri wa min fitnatil mahyaa wal mamaati wa min tsarri fitnatil masyihid dajjal".
"Artinya : Ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari siksa Jahannam dan dari siksa kubur, dan dari fitnah orang yang hidup dan orang yang mati serta dari keburukan fitnah masih ad-dajjal". 15)


BERDO'A SEBELUM SALAM


176. Kemudian berdo'a untuk dirinya dengan do'a yang nampak baginya dari do'a-do'a tsabit dalam kitab dan sunnah, dan do'a ini sangat banyak dan baik. Apabila dia tidak menghafal satupun dari do'a-do'a tersebut maka diperbolehkan berdo'a dengan apa yang mudah baginya dan bermanfaat bagi agama dan dunianya.


SALAM DAN MACAM-MACAMNYA


177. Memberi salam ke arah kanan sampai terlihat putih pipinya yang kanan, hal ini adalah rukun.
178. Dan ke arah kiri sampai terlihat putih pipinya yang kiri meskipun pada shalat jenazah.
179. Imam mengeraskan suaranya ketika salam kecuali pada shalat jenazah.
180. Macam-macam cara salam.
Pertama mengucapkan "Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuhu" ke arah kanan dan mengucapkan "Assalamu'alaikum warahmatullah" ke arah kiri.
Kedua : Seperti di atas tanpa (Wabarakatuh).
Ketiga mengucapkan "Assalamu'alaikum warahmatullahi" ke arah kanan dan "Assalamu'alaikum" ke arah kiri.
Keempat : Memberi salam dengan satu kali ke depan dengan sedikit miring ke arah kanan.


PENUTUP

Saudaraku seagama.Inilah yang terjangkau bagiku dalam meringkas sifat shalat nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam sebagai satu usaha untuk mendekatkannya kepadamu sehingga engkau mendapatkan satu kejelasan, tergambar dalam benakmu, seakan-akan engkau melihatnya dengan kedua belah matamu. Apabila engkau melaksanakan shalatmu sebagaimana yang aku sifatkan kepadamu tentang shalat nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam, maka aku mengharapkan kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala agar menerima shalatmu, karena engkau telah melaksanakan satu perbuatan yang sesuai dengan perkataan nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam.
"Artinya : Shalatlah kamu sebagaimana kamu melihat aku shalat".


Setelah itu satu hal jangan engkau lupakan, agar engkau menghadirkan hatimu dan khusyu' ketika melakukan shalat, karena itu tujuan utama berdirinya sang hamba di hadapan Allah Subahanahu wa Ta'ala, dan sesuai dengan kemampuan yang ada padamu dari apa yang aku sifatkan tentang kekhusu'an serta mengikuti cara shalat nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam, sehingga engkau mendapatkan hasil diharapkan sebagaimana yang telah diisyaratkan oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala dengan firman-Nya.
"Artinya : Sesungguhnya shalat mencegah dari perbuatan keji dan munkar".
Akhirnya. Aku memohon kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala agar menerima shalat kita dan amal kita secara keseluruhan, dan menyimpan pahala shalat kita sampai kita bertemu dengan-Nya. "Di hari tidak bermanfaat lagi harta dan anak-anak kecuali yang datang dengan hati yang suci". Dan segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam.
Disalin dari buku Ringkasan Sifat Shalat Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam, yang diterbitkan oleh Lembaga Ilmiah Masjid At-Taqwa Rawalumbu Bekasi Timur. Penerjemah : Amiruddin Abd. Djalil dan M.Dahri.




Footnote : Footnote :


1. Saya (Al-Albaani) berkata: disini terdapat isyarat yang halus untuk tidak meletakkan sandal di depan. Adab inilah yang banyak disepelekan oleh kebanyakan orang yang shalat, sehingga Anda menyaksikan sendiri diantara mereka yang shalat menghadap ke sandal-sandal.
2. Saya (Al-Albaani) berkata: dari sini kita tahu bahwa apa yang dilakukan oleh banyak orang di setiap masjid seperti yang saya saksikan di Suriah dan negeri-negeri lain yaitu shalat di tengah masjid jauh dari dinding atau tiang adalah kelalaian terhadap perintah dan perbuatan Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam.
3. Yaitu kayu yang dipasang di bagian belakang pelana angkutan di punggung unta. Di dalam hadits ini terdapat isyarat bahwa: mengaris di atas tanah tidak cukup untuk dijadikan sebagai garis pembatas, karena hadits yang meriwayatkan tentang itu lemah.
4. Adapun hadits yang disebutkan dalam kitab "Haasyiatul Mathaaf" bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam shalat tanpa menghadap pembatas dan orang-orang lewat di depannya, adalah hadits yang tidak shahih, lagi pula tidak ada keterangan di hadits tersebut bahwa mereka lewat diantara beliau dengan tempat sujudnya.
5. "Pengharaman" maksudnya : haramnya beberapa perbuatan yang diharamkan oleh Allah di dalam shalat. "Penghalal" maksudnya : halalnya beberapa perbuatan yang dihalalkan oleh Allah di luar shalat.
6. Saya (Al-Albaani) berkata : adapun menyentuh kedua anak telinga dengan ibu jari, maka perbuatan ini tidak ada landasannya di dalam sunnah Nabi, bahkan hal ini hanya mendatangkan was-was.
7. Adapun yang dianggap baik oleh sebagian orang-orang terbelakang, yaitu menggabungkan antara meletakkan dan menggenggam dalam waktu yang bersamaan, maka amalan itu tidak ada dasarnya.
8. Saya (Al-Albaani) berkata : amalan meletakkan kedua tangan selain di dada hanya ada dua kemungkinan; dalilnya lemah, atau tidak ada dalilnya sama sekali.
9. Barang siapa yang ingin membaca do'a-do'a istiftah yang lain, silahkan merujuk kitab : "Sifat Shalat Nabi".
10. Saya telah sebutkan landasan orang yang berpendapat demikian, dan alasan yang dijadikan landasan untuk menolaknya di kitab Silsilah Hadits Dho'if No. 546 dan 547.
11. Perincian tentang ini, lihat Sifat Shalat hal 106-125 cet. ke 6 dan ke 7
12. Masih ada dzikir-dzikir yang lain untuk dibaca pada ruku' ini, ada dzikir yang panjang, ada yang sedang, dan ada yang pendek, lihat kembali kitab Sifat Shalat Nabi.
13. Masih ada dzikir-dzikir yang lain untuk dibaca pada ruku' ini, ada dzikir yang panjang, ada yang sedang, dan ada yang pendek, lihat kembali kitab Sifat Shalat Nabi.
14. Ini adalah yang disyariatkan sesudah Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam wafat dan tsabit dalilnya diriwayatkan Ibnu Mas'ud, Aisyah, Ibnu Zubair dan Ibnu Abas Radhiyallahu 'anhu, barang siapa yang ingin penjelasan lebih lengkap lihat kitab Sifat Shalat.
15. Fitnah orang hidup adalah segala yang menimpa manusia dalam hidupnya seperti fitnah dunia dan syahwat, fitnah orang yang mati adalah fitnah kubur dan pertanyaan dua malaikat, dan fitnah masih ad-dajjal apa yang nampak padanya dari kejadian-kejadian yang luar biasa yang banyak menyesatkan manusia dan menyebabkan mereka mengikuti da'wahnya tentang ketuhanannya.









"Serulah ke jalan Tuhanmu (wahai Muhammad) dengan hikmah kebijaksanaan dan nasihat pengajaran yang baik, dan berbahaslah dengan mereka (yang engkau serukan itu) dengan cara yang lebih baik; sesungguhnya Tuhanmu Dialah jua yang lebih mengetahui jalan orang yang sesat dari jalan-Nya, dan Dialah jua yang lebih mengetahui akan orang yang mendapat hidayah petunjuk."

(Surah an-Nahl: ayat 125)

Untuk renungan pejuang pejuang yang memperjuangkan ISLAM

"Apalah erti kemenangan kalau tidak membawa kebenaran ? ! Tidak mengapa menerima kekalahan selagi kita di dalam kebenaran. Allah bukan menilai kemenangan tapi menilai kebenaran. Oleh itu berjuanglah di atas kebenaran, sekalipun kalah".

1.Kalau kita berjuang menumpang platform orang, macam kita menumpang kapal orang.Kita ada matlamat sendiri, yang punya kapal mempunyai matlamat sendiri. Sudah tentulah yang punya kapal itu akan membawa kapalnya ke destinasi yang dia kehendaki. Bukan ke destinasi yang kita kehendaki.Bila hendak sampai.

2.Di dalam perjuangan adakalanya kita mesti mara ke hadapan, adakalanya kita mesti undur ke belakang dan adakalanya kita mesti bertahan. Begitulah strategi di dalam perjuangan.

3.Perjuangan Islam tidak sama dengan Perjuangan Umat Islam. Perjuangan Islam perjuangan yang dilaksanakan oleh umat Islam yang berprinsipkan Islam berdasarkan Al Quran dan Al Hadis. Perjuangan Umat Islam ialah perjuangan yang dilaksanakan oleh umat Islam yangberdasarkan ideologi. Yang pertama kalau terkorban mati syahid. Yang kedua kalau terkorban mati sakit.

4.Kalaulah orang Islam itu ghairah mengamalkan ajaran Islam, tidak ada masa untuk berforum dan bermujadalah. Kerana masa mengamalkannya sangat terbatas

5.Apabila ada orang di sesebuah parti lain melakukan kesilapan atau kesalahan, bukan sahaja orang itu dihina, dikata dan dicerca bahkan parti orang itu pun dikata dan dicerca, tapi apabila Allah takdirkan membongkar kesalahan mana-mana orang di dalam parti atau jemaahnya sendiri, dia berkata, "Itu kesalahan individu,tidak ada kena-mengena dengan parti atau jemaah".

6.Ada orang di dalam perjuangan, sanggup korbankan dasar dan prinsip perjuangan, kerana mempertahankan satu dua orang yang disukainya. Walaupun orang yang dipertahankannya itu melakukan kesalahan. Begitu juga ada orang yang sanggup korbankan dasar perjuangannya, kerana ada individu di dalam perjuangan itu berselisih faham dengannya.

7.Di dalam satu perjuangan, kita mesti pandai membezakan kesalahan dasar perjuangan, dengan kesalahan peribadi di dalam perjuangan. Apabila peribadi yang salah, kita tidak boleh meninggalkan perjuangan. Tapi apabila dasar perjuangan yang salah, tidak mengapa kita meninggalkan perjuangan itu.

8.Perjuangan itu macam orang buka ladang, orang yang boleh meneruskan pembukaan ladang itu di awal hingga akhir waktu menebang, membakar, membajak, menanam terlalu kurang berlakunya perselisihan dan krisis, kerana tidak ada apa yang hendak direbutkan,perselisihan dan krisis banyak berlaku selepas ladang mengeluarkan hasil, menimbul rebutan, pecahlah perpaduan, begitulah perjuangan selepas mendapat kejayaan atau kemerdekaan. Timbullah krisis yang membawaperpecahan yang hebat, justeru merebut hasil kemenangan

9.Apalah erti kemenangan kalau tidak membawa kebenaran ? ! Tidak mengapa menerima kekalahan selagi kita di dalam kebenaran. Allah bukan menilai kemenangan tapi menilai kebenaran. Oleh itu berjuanglah di atas kebenaran, sekalipun kalah.

10.Pertahankanlah kebenaran sekalipun kalah, hindarkanlah kebatilan sekalipun mendapat kemenangan.

11.Pemimpin politik selalunya hanya dapat menawan fizikal manusia. Pemimpin kerohanian biasanya dapat menawan hati manusia. Selalu sahaja berlaku pertembungan di dalam satu masa, bila pemimpin politik itu kalah, dia selalu sahaja menggunakan kuasa. Dia kalah di dalam kemenangan

12.Kemampuan kuasa tidak boleh menawan hati. Tapi kemampuan hati boleh menawan hati dan kuasa tanpa kuasa.

13.Allah tidak akan persoalkan kelak menang dan kalah, tapi yang Allah akan persoalkan ialah benar dan salah, begitu jugalah Allah tidak akan tanya tentang berjaya dan gagal tapi yang Allah akan tanya adalah bekerja dan berusaha mengikut syariat atau sebaliknya melanggar syariat.

14.Di dalam berjuang hendaklah kita lebih takut dengan dosa kita lebih daripada musuh, kerana dengan dosa itu Allah murka, apabila Allah murka kita dibiarkan oleh Allah kepada musuh, di waktu itu kita berhadapan dengan dua kerugian pertama kemurkaan Allah, kedua kekalahan dan kehinaan.

15. Apabila kebenaran itu dibawa oleh orang yang sudah hilang wibawa (hilang taqwa), kebenaran itu tidak akan diikuti orang, kebenaran itu tidak bernilai.

16. Yang mengelirukan orang awam di akhir zaman ini ialah hampir semua golongan menyebut Islam.Orang fasik menyampaikan Islam, orang munafik menyampaikan Islam, yang jahil dengan Islam pun menyampaikan Islam,yang dasar perjuangannya tidak mengikut Islam pun memperkatakan Islam, orang kafir pun memperkatakan tentang Islam.

Pesanan: Cikgu Ku


Sumber:http://heliconia.wordpress.com








"Serulah ke jalan Tuhanmu (wahai Muhammad) dengan hikmah kebijaksanaan dan nasihat pengajaran yang baik, dan berbahaslah dengan mereka (yang engkau serukan itu) dengan cara yang lebih baik; sesungguhnya Tuhanmu Dialah jua yang lebih mengetahui jalan orang yang sesat dari jalan-Nya, dan Dialah jua yang lebih mengetahui akan orang yang mendapat hidayah petunjuk."
(Surah an-Nahl: ayat 125)

10 JENIS SOLAT YANG TIDAK DITERIMA OLEH ALLAH S.W.T

Rasulullah S.A.W. telah bersabda yang bermaksud : "Sesiapa yang memelihara solat, maka solat itu sebagai cahaya baginya, petunjuk dan jalan selamat dan barangsiapa yang tidak memelihara solat, maka sesungguhnya solat itu tidak menjadi cahaya, dan tidak juga menjadi petunjuk dan jalan selamat baginya." (Tabyinul Mahaarim)
Rasulullah S.A.W telah bersabda bahawa : "10 orang solatnya tidak diterima oleh Allah S.W.T, antaranya :

1. Orang lelaki yang solat sendirian tanpa membaca sesuatu.
2. Orang lelaki yang mengerjakan solat tetapi tidak mengeluarkan zakat.
3. Orang lelaki yang menjadi imam, padahal orang yang menjadi makmum membencinya.
4. Orang lelaki yang melarikan diri.
5. Orang lelaki yang minum arak tanpa mahu meninggalkannya (Taubat).
6. Orang perempuan yang suaminya marah kepadanya.
7. Orang perempuan yang mengerjakan solat tetapi dirinya berpakaian tanpa menutup aurat.
8. Imam atau pemimpin yang sombong dan zalim menganiaya sesama insan.
9. Orang-orang yang suka makan riba'.
10. Orang yang solatnya tetapi tidak dapat menahannya dari melakukan perbuatan yang keji dan mungkar."

Sabda Rasulullah S.A.W yang bermaksud : "Barang siapa yang solatnya itu tidak dapat menahannya dari melakukan perbuatan keji dan mungkar, maka sesungguhnya solatnya itu hanya menambahkan kemurkaan Allah S.W.T dan jauh dari Allah."

Hassan r.a berkata : "Kalau solat kamu itu tidak dapat menahan kamu dari melakukan perbuatan mungkar dan keji, maka sesungguhnya kamu dianggap orang yang tidak mengerjakan solat. Dan pada hari kiamat nanti solatmu itu akan dilemparkan semula ke arah mukamu seperti satu bungkusan kain tebal yang buruk."






"Serulah ke jalan Tuhanmu (wahai Muhammad) dengan hikmah kebijaksanaan dan nasihat pengajaran yang baik, dan berbahaslah dengan mereka (yang engkau serukan itu) dengan cara yang lebih baik; sesungguhnya Tuhanmu Dialah jua yang lebih mengetahui jalan orang yang sesat dari jalan-Nya, dan Dialah jua yang lebih mengetahui akan orang yang mendapat hidayah petunjuk."
(Surah an-Nahl: ayat 125)

Doa kita sudah Makbul?

(Sya'ban dalam kenangan...)

Cerita Petang Semalam…

Aku duduk tepi tingkap, dalam kesamaran petang dan hari berlabuh senja nan merah, aku lihat bulan yang di kaki langit sedang mengambang penuh…15 sha'aban!!,

Cerita Magrib semalam…

Petang semalam menjelang magrib, aku terpesona melihat satu pemandangan terindah yang jarang jarang berlaku, iaitu surau penuh!!! Full-mosque!!!

Penuh dengan manusia manusiawi, lelaki-wanita, kecik besar, tua muda, hensem, buruk yang datang dari pelbagai lapisan masyarakat..

Jemaah melimpah sampai ke luar… tak pernah-pernah seramai ini…
(saya perasan baik, macamlah org lain tak pergi solat jemaah hari-hari !-caci aku pada diri sendiri!)

Kenapa ramai orang ni?

"Datin Siti datang di sinikah?"
Bisik hati kecilku..

"atau abang Mawi world buat majlis …oh!"

Hello!!!!,
Tak baik berburuk sangka.., bukankah malam ini malam nisfu sya'ban..?
Kenapa aku tidak sama-sama mengambil saat keemasan ini untuk menutup catatan amal ibadah aku kepada Allah dengan baik dan sempurna dan seterusnya berazam untuk memperbaiki diri untuk catatan yang baru…

Nota untuk muaalaf: Hari nisfu sya'aban adalah hari dimana buku catatan amalan kita selama setahun diangkat ke langit dan diganti dengan buku catatan yang baru. Catatan pertama yang akan dicatatkan dibuku yang baru akan bermula sebaik sahaja masuk waktu maghrib, 15 Sya'aban.-kalau nak lebih baik explaination, rujuklah ustaz…

ramai juga yang solat , bila keadaan macam ni, aku fikir lambat lagi dunia ni nak kiamat rasanya..oh..

Selepas magrib… surah yassin di edarkan, kemudian jemaah mulai membaca yassin 3x

Selepas Yasin pertama :
Pak Imam mengimami doa mohon dipanjangkan umur ,

Selepas Yasin kedua :
Pak Imam mengimami doa mohon murah rezeki

Selepas Yasin ketiga :
Pak Imam mengimami doa mohon ditetapkan iman …

Nota: jangan tanya aku dalam kotak komen atau email tentang "adakah baca yassin ini bidaah?" Aku rasa korang boleh pergi search tempat lain pasal bidaah yang lebih berilmiah, aku tak nak berdebat kat sini, berkenaan pendapat aku tentang bida'ah, aku pernah tulis dalam post "Apa itu bida'ah?"-harap maklum dan insya Allah aku akan post balik untuk seisi ulang kaji untuk diri aku juga…

Kemudian lepas doa berjemaah, ada pulak tazkirah ringkas lebih kurang begini:

Sesiapa berpuasa sehari dalam bulan ini (Sya'aban) maka Allah haramkan dari api neraka dan dia akan menjadi teman kpd nabi (aku lupa nama..) dan pada malam nisfu sya'aban ini juga Allah berfirman lebih kurang maksud..: adakah orang-orang yang meminta ampun?, maka Aku perkenankan permintannya/ampunkannya, adakah orang yang bertaubat? maka Aku terima taubatnya kecuali orang yang berzina dan memutuskan silaturahim.., (aku tak ingat sangat, lebih kurang macam tu lah,)

Namun ada pengalaman best yang aku nak bagitahu kat korang semua, iaitu doa aku, (kitaorang sebenarnya) semuanya di makbulkan oleh Allah..!!!

Ketiga tiga doa pada malam nisfu sya'aban itu di makbulkan Allah!!!
Tak percaya? Jom aku cerita…

Cerita hari ini…

Ok, semalam baca yassin 3 kali dan doa tiga perkara..dan semuanya di makbulkan Allah!!!

Yasin pertama : imam mengimami doa mohon dipanjangkan umur ,
Ulasan:
Selepas berdoa, takde sorangpun antara kami yang jadi mayat, bermakna doa kitaorang dimakbulkan iaitu umur kami masih panjang, dan ketika artikel ini di tulis, aku tak dengar lagi berita ahli jemaah malam tadi jadi mayat, bersyukur pada Allah kerana bagi nikmat umur, mayat ajer yang takde nikmat umur..alhamdulillah.

Yasin kedua : imam mengimami doa mohon murah rezeki
Ulasan:
Selepas isyak, makanan melimpah ruah, ada macam-macam kuih, nasi, mee, laksa, roti dan banyak lagi, nasi himpit dan beraneka mak nenek lagi kuih muih dan juadah menketadarah yang Allah bagi..subhanaAllah..
Doa murah rezeki kitaorang di makbulkan oleh Allah..mayat jer yang tak de rezeki., nasib engkaulah mayat, badan engkau dah jadi santapan ulat mayat..
Jemput-jemputlah cik ulat, makan! Makan! jangan segan makan lidah, telinga,.. hidung sedap tu..ha! mata ada lagi sebelah, sila makan..otak serebrum pun sedap sila2 he he he:)

Yasin ketiga : imam mengimami doa mohon ditetapkan iman …
Ulasan:
Iman yang tetap? Memang doa itupun di makbulkan oleh Allah, sebab pagi esok waktu subuh.. jumlah jemmah, macam biasa. 4 ke 5 orang (aku perasan baik-naduzubillah) berbeza dengan maghrib semalam, 100+++ , kenapa mereka tak datang solat subuh?
Sebab iman mereka 'tetap' macam sebelum sebelum ini, dan menjelang magrib besok,(aku bersangka buruk..oh) jumlah jemaah solat magrib dan tak macam semalam, hanya 10 ke 15 orang, memang iman aku dan mereka di 'tetap'kan oleh Allah kerana mintak iman yang 'tetap'..bahaya bahaya…!!!

Maka aku buat keputusan untuk tambah style doa kepada yang lebih baik untuk aku, aku rasaler, kalau salah-jangan ikut-!!! Aku confirm bahawa aku bukan ustaz!!!

Maka aku doa cam gini…
Ya Allah, aku mohon di berkatkan umur ,

Ya Allah, aku mohon di berkatkan rezeki

Ya Allah, aku mohon di pertingkatkan iman …

Alasan:
Doa Berkat umur.
Bermaksud berdoa kepada Allah, duhai Allah, sekiranya umur panjang boleh selamatkan aku dari azab api neraka… maka panjangkanlah umurku, tapi jika umur pendek boleh selamatkan aku yang hina dina ini dari azab api neraka maka pendekkanlah umurku..esok pun takpe, asal selamat dari azab api neraka!!!

(mintak maaf ye kat korang semua, esok aku mungkin jadi mayat..isk..isk..)

Satu lagi: Aku tak nak panjang umur..aku tak nak jadi tua nyanyuk yg akan meyusahkan org lain dengan membasuh tahi di punggungku…..oh..dan bila dah tua nyanyuk kelak, aku takut mati tak dapat ucap kalimah tauhid di akhir kalam…doakan lah aku berkat umur, walaupun pendek tapi selamat kat akhirat..amin…

Wahai anakku, sekiranya di takdirkan kau membasuh tahik di punggung ayah.. maafkanlah ayah yang dah tua nyanyuk lalu berak merata-rata, ayah tak sengaja…

Doa Berkat rezeki..
Aku takut mintak murah rezeki, sebab dulu Qarun mintak murah rezeki, dan apa jadi menjelang kemayatan dia? Harta dia telah azab dia!!!Naduzubillah..
Sahabat Nabi s.a.w, yang paling kaya..Abdul Rahmah RA (kalau tak silap namanya), masuk shurga dalam keadaan merangkak.., ini sahabat yang berperang dan berdakwah bersama-sama Nabi SAW, tapi still masih merangkak ke shurga kerana banyakknya Hisab atas harta…oh, uhuk!!
Nak di bandingkan dengan aku?, .. air basuh kaki mereka lebih mulia dari aku yang hina dina ini…

"Ya Allah, berkatkan rezekiku, sikit tapi cukup…banyak tapi habis(di bahagikan kepada yang hak)…amin.."

Doa Dipertingkatkan Iman…
Iman yang 'tetap' adalah penting!!!
Tapi jika iman tu sebesar zarah sahaja macam aku la ni(kot), dah tentu kena azab dulu.oh!.maka aku mintak supaya Allah bagi iman aku tinggi macam sahabat-sahabat Nabi SAW…aku mintak dulu, lepas ni aku usaha..insyaAllah!!!!

Iman sahabat begitu tinggi sehingga mencapai tahap tepu, iaitu jika shurga dan neraka di letakkan di hadapan mereka, iman mereka sudah tidak naik lagi..Subhanallah…!

Begitu tingginya iman mereka para sahabat nabi, sehingga dalam kubur, bukan malaikat yang tanya mereka lagi, tapi mereka yang tanya malaikat: siapa Tuhan kamu??? Terkejut mailaikat…Oh

Dan berdoalah perkara yang paling mahal sekali dalam dunia, sangat mahal…, bukan panjang umur, murah rezeki…dan iblis pun terlupa nak doa perkara ini sehingga di sumpah menjadi iblis laknatullah…iaitu HIDAYAT….
Iblis terlupa nak doa HIDAYAT untuk diri sendiri…

Ya Allah Berilah Hidayat pada mereka yang baca blog aku dan mereka yang tak baca blog aku..Amin!!!

Cerita hari esok…
Penulis keretamayat sudah menjadi mayat…..

Ps: eh, lupa pulak nak berdoa untuk diri sendiri!!!, karang dah jadi mayat, tak pasal pasal aku jadi iblis masuk neraka bersama iblis berpimpingan tangan,,oh, tidak, Ya Allah Berilah HIdayat pada HambaMU yang Hina dan Dina ini…

(Perkenankanlah..)








"Serulah ke jalan Tuhanmu (wahai Muhammad) dengan hikmah kebijaksanaan dan nasihat pengajaran yang baik, dan berbahaslah dengan mereka (yang engkau serukan itu) dengan cara yang lebih baik; sesungguhnya Tuhanmu Dialah jua yang lebih mengetahui jalan orang yang sesat dari jalan-Nya, dan Dialah jua yang lebih mengetahui akan orang yang mendapat hidayah petunjuk."
(Surah an-Nahl: ayat 125)

Mari Bercerita Tentang Nabi Kita

Pertama Sekali pujian bagi Allah tuhan semesta alam yang mentadbir dan mengatur segala sesuatu.. subhanallah..

Jangan lupa berselawat ke atas nabi Muhammad s.a.w kerna sesungguhnya Allah dan malaikatnya sentiasa berselawat ke atas baginda..


Mari kita bercerita tentang Nabi kita. Iaitu Rasulullah SAW, penyelamat manusia dunia Akhirat.
Walaupun sebelum ini kita telah menceritakan banyak kali tentangnya.
Mungkin kita ceritakan di sudut -sudut lain yang belum diceritakan lagi.
Kalau pun diceritakan lagi banyak kali tidak mengapa.
Supaya yang lupa diingat kembali.
Bertambah ingat lagi.
Nabi Muhammad SAW orang luar biasa yang tidak ada taranya.
Sebelum dan sesudahnya di kalangan manusia.
Sekalipun di kalangan para rasul dan para nabi yang telah diberita.

Orang paling cerdik dan paling bersih rohnya.
Di kalangan manusia sebelum dan sesudahnya.
Maka dia diberi julukan oleh Allah 'fathonah'.
Bahkan yang paling 'fathonah' di kalangan rasulNya.
Ilmunya bukan didapati dari akalnya.
Walaupun dia orang yang paling tajam akalnya.
Dia mendapat ilmu dijatuhkan Allah di dalam hatinya.
Wahyu namanya, dia belajar langsung dari Allahnya.
Kerana inilah dia tidak pertu menulis.
Dan membaca seperti manusia biasa.
Kerana itulah ilmunya tidak dilupa sepanjang masa.
Kalau dari akal mungkin dilupakannya.
Ilmunya menceritakan dunia dan akhirat '

Jangan lupa berselawat ke atas nabi Muhammad s.a.w kerna sesungguhnya Allah dan malaikatnya sentiasa berselawat ke atas baginda..


Tawakalnya luar biasa.
Sebab itulah di malamnya makanan tidak disimpan untuk esok harinya.
Dan diberikan kepada manusia yang memerlukannya.
Kerana dia yakin, kalau esoknya dia hidup, Allah merezekikannya.
Dia tidak membunuh orang.
Walaupun di setengah-setengah waktu dia harus membunuhnya.
Tapi dia tidak membunuhnya.
Dia mengambil jalan yang utama, iaitu memaafkannya.
Kerana itu orang itu Islam di tangannya.
Beraninya luar biasa tiada tandingannya.
Dia sanggup lalu di hadapan musuhnya seorang diri.
Musuhnya tidak mengapa-apakannya bahkan terpinga-pinga.

Jangan lupa berselawat ke atas nabi Muhammad s.a.w kerna sesungguhnya Allah dan malaikatnya sentiasa berselawat ke atas baginda..


Kasih sayangnya sangat ketara.
Terutama kepada fakir miskin, anak-anak yatim dan janda-janda.
Orang yang bersalah dimaafkannya.
Sekalipun orang itu tidak memintanya.
Pernah hamba sahaya hendak dihukum oleh tuannya.
Dia membuka bajunya untuk disebat.
Pengganti hamba sahaya, tuan hamba sahaya itu malu dibuatnya.
Lalu dimerdekakannya.
Pernah Rasulullah SAW membeli hamba sahaya kemudian dimerdekakannya.
Pemurahnya tidak ada taranya.
Macam angin kencang lajunya.
Tiada siapa yang boleh menandinginya.
Dan tidak pernah menghampakan orang yang meminta .
Sekalipun dia terpaksa berhutang buat sementara .

Jangan lupa berselawat ke atas nabi Muhammad s.a.w kerna sesungguhnya Allah dan malaikatnya sentiasa berselawat ke atas baginda..


Kalau ada orang mengata dan menghinanya.
Dia diam sahaja, tidak menjawabnya.
Gembiranya tidak ketawa, hanya senyum sahaja.
Cuma ketaranya pada mukanya.
Bahkan tidak pernah menghina orang atau mengata aibnya.
Sekalipun musuhnya.
Rasulullah makannya sedikit sekadar mengalas perutnya.
Dia tidak pernah makan seorang, sekalipun lapar.
Paling tidak, dia makan berdua.
Tapi kalau dia tidak suka setengah jenis makanan itu.
Dia tidak pula mencercanya.
Kalau dia marah dengan orang, disembunyikan marahnya.
Sehingga orang tidak tahu marahnya.
Dia tidak pernah melahirkan jijik kepada manusia.
Sebab itu dia sanggup makan dengan orang berkudis-kudis badannya.

Jangan lupa berselawat ke atas nabi Muhammad s.a.w kerna sesungguhnya Allah dan malaikatnya sentiasa berselawat ke atas baginda..


Sabarnya luar biasa.
Tentang ujian yang Allah timpakan kepadanya berbagai-bagai bentuknya.
Dia redha.Lantaran itu Allah beri dia gelaran 'Ulul Azmi'.
Yang tiada bandingannya.Bahkan dia ketua 'Ulul Azmi' di kalangan rasul-rasul.
Di tangannya lahirlah murid-murid yang luar biasa.
Diberi gelaran Sahabat namanya.
Ratusan ribu banyaknya, lebih seratus ribu bilangannya.
Ini tidak pernah berlaku di kalangan rasul-rasul sebelumnya.
Semua Sahabat-Sahabatnya masuk Syurga.
Kerana dosa-dosa mereka diampunkan oleh Allahnya.
Kerana berkat menjadi Sahabat-Sahabatnya.
Sahabat-Sahabatnya laksana bintang-bintang di langit.
Rasul adalah bulan pumama.

Jangan lupa berselawat ke atas nabi Muhammad s.a.w kerna sesungguhnya Allah dan malaikatnya sentiasa berselawat ke atas baginda..


Hatinya tidak tidur sekalipun matanya tidur.
Menunjukkan hatinya sentiasa jaga.
Sebab itulah kalau dia tidur tidak membatalkan wudhuknya.
Dia menghormati manusia sesuai dengan darjatnya.
Sekalipun orang itu kafir.
Kadang-kadang dibentangkan serbannya untuk tempat duduk tetamunya.
Kerana menghormati tetamunya.
Dia tidak mengutuk dan melaknat makhluk Allah.
Sekalipun binatang yang melata.
Begitu juga tidak pemah melakukan kesalahan.
Sekalipun menyalahi utama.
Kalau dia melihat perempuan, matanya ditundukkannya.
Dia orang paling pemalu.
Malunya kalah anak dara yang paling pemalu.
Kalau dia lalu, tidak dibenarkan perempuan di hadapannya ..

Jangan lupa berselawat ke atas nabi Muhammad s.a.w kerna sesungguhnya Allah dan malaikatnya sentiasa berselawat ke atas baginda..


Ibadahnya banyak, terutama di waktu malam
Hingga bengkak-bengkak kakinya.
Dia suka berkhidmat dengan isteri-isteri dan keluarga.
Bukan diarah-arahkan oleh isteri-isterinya.
Tapi dia buat dengan sukarela.
Kerana mencari redha AllahNya.
Dia sebaik-baik suami.
Tidak mampu orang lain membuatnya .

Jangan lupa berselawat ke atas nabi Muhammad s.a.w kerna sesungguhnya Allah dan malaikatnya sentiasa berselawat ke atas baginda..


Bahkan dia berkhidmat dengan musuhnya.
Satu cerita yang menyayat hati kita.
Seorang buta yang benci kepadanya .
Rasul berkhidmat tanpa diketahuinya .
Hingga sampai waktu wafatnya.
Diganti oleh Saidina Abu Bakar untuk berkhidmat kepadanya.
Tapi dirasakan olehnya ada kelainan dari sebelumnya .
Kamu ini siapa?.Saidina Abu Bakar berkata: "Saya Abu Bakar.
Pengganti Rasul berkhidmat kepada kamu, yang Rasul itu sudah wafat."
Si buta itu terkejut!Rupanya yang berkhidmat padanya orang yang paling dibenci.
Kerana terkejutnya menjadikan dia mati.
Tapi sempat dia mengucap dua kalimah syahadat, Islamlah dia.

Jangan lupa berselawat ke atas nabi Muhammad s.a.w kerna sesungguhnya Allah dan malaikatnya sentiasa berselawat ke atas baginda..


Kalau dia bersahabat atau berkawan.
Mengutamakan kawannya.
Bahkan berkhidmat kepada sahabatnya.
Setiap orang yang bergaul, berpuas hati dengannya.
Setiap orang merasa dia dihormatinya.
Walaupun berbagai-bagai peringkat kedudukannya.
Mari kita teruskan cerita tentang nabi kita.
Supaya lebih terperinci lagi.
Cerita dan beritanya.
Dia manusia luar biasa kekasih Allahnya.
Agar lebih nampak dia manusia istimewa.
Dia tidak akan makan sebelum lapar.
Dia akan berhenti sebelum kenyang.
Tidak macam manusia biasa.
Dia tidak suka makanan banyak jenis lauknya ..
Kalau dia suka kerana Allahnya.
Kalau dia marah pun kerana Allahnya.
Bukan kerana peribadinya.

Jangan lupa berselawat ke atas nabi Muhammad s.a.w kerna sesungguhnya Allah dan malaikatnya sentiasa berselawat ke atas baginda..


Bila wafat, boleh dikatakan tidak meninggalkan harta.
Dia tidak meninggalkan sembahyang jemaah.
Kecuali sekali saja di dalam hidupnya.
Iaitu waktu sakit hingga membawa wafatnya.
Makan minumnya bukan diusahakannya.
Tetapi setiap kali hendak makan, ada rezekinya.
Tapi pengikutnya disuruh berusaha.
Terutama yang ada keluarga.
Dia tidak menerima upah
Lebih-Iebih Iagi meminta upah.
Kerana usaha perjuangannya.
Tetapi ulama di hari ini, memakan upah.
Dari usaha dakwahnya .
Seperti yang dibuat oleh kebanyakan ulama-ulama yang cinta dunia.
Bahkan ada ulama yang meminta upah dari dakwah dan pengajiannya.

Jangan lupa berselawat ke atas nabi Muhammad s.a.w kerna sesungguhnya Allah dan malaikatnya sentiasa berselawat ke atas baginda..


Takut dengan Allah ketara di mukanya .
Dia beristerikan janda kaya, Khadijah namanya .
Hartanya diserahkan habis kepadanya .
Tetapi Nabi korbankan harta itu semuanya .
Dan Nabi, kalau dia berkawan, sebaik-baik kawan.
Kalau dia di rumah, sebaik-baik bapa
Kalau dia bersama isteri, sebaik-baik suami.
Kalau dia memimpin, sebaik-baik pemimpin

Jangan lupa berselawat ke atas nabi Muhammad s.a.w kerna sesungguhnya Allah dan malaikatnya sentiasa berselawat ke atas baginda..


Kalau dia bercakap lantang suaranya .
Tegang urat merihnya.
Kalau dia bercakap bak mutiara.
Sangat berkesan pada jiwa orang yang mendengarnya.
Kalau dia berucap atau berpidato tidak ada gelak ketawa manusia yang mendengarnya .
Kerana manusia yang mendengar insaf dibuatnya.
Tidak seperti ulama-ulama hari ini.
Kalau mereka bercakap gelak ketawa orang yang mendengarnya.
Kerana yang dicakapkan itu dari lidahnya.
Bukan dari hatinya.
Nabi kalau bercakap singkat-singkat sahaja, tidak meleret, tidak seperti kebanyakan manusia.
Dia bercakap pendek sahaja.
Tapi terhimpun berbagai-bagai ilmu di dalamnya .

Jangan lupa berselawat ke atas nabi Muhammad s.a.w kerna sesungguhnya Allah dan malaikatnya sentiasa berselawat ke atas baginda..


Dikatakan oleh hadis 'jawa miul kalim' .
Kata-katanya singkat tapi padat .
Kata-katanya singkat tapi maksudnya luas .
Kata-katanya singkat tapi puas dan menggetarkan jiwa.
Tidak seperti orang lain bercakap berjela-jela, isinya tiada.
Masa terbuang, cakapnya tidak menggetarkan jiwa
Kita sambung lagi cerita nabi kita.
Nabi tidak suka berjalan-jalan membuang masa.
Juga tidak akan bercakap yang sia-sia.
Sekalipun tidak berdosa.

Jangan lupa berselawat ke atas nabi Muhammad s.a.w kerna sesungguhnya Allah dan malaikatnya sentiasa berselawat ke atas baginda..


Kalau dia ketawa tidak berbunyi.
Insafnya dapat dilihat di mukanya.
Takutnya kepada Allah di mukanya ketara .
Dia melahirkan kegembiraan bila kawan-kawannya gembira .
Dia melahirkan kesedihan di atas kesedihan kawan-kawannya.
Rasulullah mudah menangis.
Kerana takutkan Allahnya
Rasulullah tahu Allah kasih kepadanya.
Akhlaknya sungguh agung..
Allah memujinya.
Bahkan mengatakan dia yang paling bertaqwa di kalangan manusia ..
Sebelum dan sesudahnya.

Jangan lupa berselawat ke atas nabi Muhammad s.a.w kerna sesungguhnya Allah dan malaikatnya sentiasa berselawat ke atas baginda..


Seolah-olah dia tidak mendengar apa yang Allah kata terhadap dirinya.
Allah berkata: "Akhlaknya, sungguh agungnya."
Tidak ada siapa boleh menandinginya.
Tetapi dia tidak merasa bangga, dia tetap merasa hamba.
Dia tetap dapat mengekalkan rasa takut dengan Allahnya.
Rasa kehambaan sentiasa di dalam hatinya.
Bahkan tidak pernah putus daripada perasaannya.
Soal Allah memujinya itu hak Allahnya.
Tapi dia tetap merasa hamba kepada Allahnya.
Tawadhuk. dengan Allahnya, sentiasa ada.
Sangat ketara, di dalam hidupnya.

Jangan lupa berselawat ke atas nabi Muhammad s.a.w kerna sesungguhnya Allah dan malaikatnya sentiasa berselawat ke atas baginda..


Dia berpakaian jubah dan serban.
Warna yang disukai kebanyakannya putih dan hijau
Warna hitam ada juga dipakainya.
Tapi sekali sekala.
Makanan yang dia suka, susu dan tamar.
Daging sebagai lauknya
Itulah penguat badannya.
Demikianlah secara ringkas.
Yang global tentang cerita nabi kita
Yang tidak disebut berusahalah untuk mempelajarinya.

Jangan lupa berselawat ke atas nabi Muhammad s.a.w kerna sesungguhnya Allah dan malaikatnya sentiasa berselawat ke atas baginda..


Di dalam sejarah Nabi kita ada dicerita .
Mukjizat banyak berlaku di tangannya.
Yang lahir dan yang batin .
Yang besar ialah Al-Quran dan Al-Hadis .
Yang kekal sampai ke akhir zaman.
Untuk pengajaran dan panduan kepada manusia .
Demi keselamatan manusia dunia dan Akhiratnya .
Tetapi apa yang disebutkan itu sudah memada.
Bagi orang yang tiada masa mengkajinya .

*************************************************************************************************
Luhurnya Akhlakmu Rasulullah SAW

Pada waktu zaman Rasulullah dulu, ada orang buta yang amat benci dengan Rasulullah. Hingga suatu saat Rasulullah berjumpa dengan dia. Lalu Rasulullah bertanya kepada orang itu dengan lemah lembutnya, "Apa yang dapat saya bantu ?" Lalu si buta itu menjawab, "Bawa saya pergi ke tempat dimana saya tidak mendengar nama Muhammad disebut." Karena ia buta, ia tidak tahu yang ada di hadapannya dalah Rasulullah. Kemudian Rasulullah pun mengantarkan dia ke sebuah tempat yang terpencil. Rasulullah berkata bahwa ia akan datang setiap saat untuk mengurus segala keperluan orang buta itu, seperti makan, mandi, dan sebagainya. Hinggalah pada suatu saat Rasulullah sakit kemudian mewasiatkan Sayidina Abu Bakar untuk menggantikannya mengurus orang buta tersebut. Ketika Sayidina Abu Bakar menggantikannya, orang buta itu bertanya, "Kamu siapa? Kenapa kamu tidak sehalus seperti biasanya?" Syd Abu Bakar menjawab, "Saya Abu Bakar, menggantikan Rasulullah membantu anda mengurus semua keperluan anda. Dan Rasulullah sekarang sudah wafat." Karena terkejutnya, lantas ia pingsan hingga meninggal. Tapi ia sempat mengucap 2 kalimat syahadat. Maka Islamlah dia, berkat karena kemuliaan akhlak Rasulullah. Moga Allah harumkan kuburnya

*************************************************************************************************

Rasulullah, Manusia Agung, Kekasih Allah

Kedatangan Muhammad Rasulullah merupakan rahmat Allah yang besar untuk semesta alam. Rasulullah adalah manusia sempurna dan luar biasa, mari kita kenali Baginda lebih dekat lagi. Rasulullah dilahirkan 12 Rabiul Awal Tahun Gajah, dikala itu kezaliman dan kejahatan sedang berada pada puncaknya, dunia Arab dalam kegelapan. Dengan kasih sayang Allah, Ia datangkan seorang manusia luarbiasa keberkatan dan kemuliannya, Al Qur'an adalah mukijizatnya yang besar, hadist ialah perkataannya yang tetap dikekalkan, keduanya adalah sebagai panduan ummatnya di akhir zaman dialah Muhammad. Ia Anak Abdullah, Ibunya Aminah, bangsa Quraisy dari Bani Hasyim. Sejak kecil, Rasulullah tidak pernah merasakan bermanja-manja dengan Ibu dan Ayahnya, karena mereka wafat ketika Rasulullah masih kecil. Rasulullah disusui oleh Halimatus Sa'diyah, wanita lembut dan penyayang, ia amat menyayangi Rasulullah, bahkan ia merasa bahwa kelak dia akan jadi orang istimewa.

Sejak kecil, Rasulullah sudah dibagi berbagai ujian kesusahan yang tidak sanggup rasanya ditanggung oleh manusia biasa, tapi ternyata ada hikmahnya. Segala ujian kesusahan yang Allah timpakan ke atasnya adalah untuk mendidik jiwanya, agar hatinya terkait dengan Allah semata, agar hatinya tidak sandarkan kepada manusia, melainkan hanya kepada Allah saja. Di hadapan manusia, Rasulullah berkata bahwa Baginda adalah manusia tertinggi di hadapan Allah, Pemimpin Seluruh Manusia, dia memang layak, karena Allah yang memujinya, akhlak Nabi sungguh agung luarbiasa, karena itulah pujian Allah mengalir padanya, "akhlaknya sungguh agung, tiada manusia dapat menandinginya." Tapi, ternyata Rasulullah tidak tinggi hati, ia tetap merasa hamba, ia tetaplah hamba Allah yang hina. Begitu halusnya perasaannya dengan Allah, karena itulah Allah amat sayang dan cinta dengannya.

Di awal perjuangannya, Rasulullah tidak semerta-merta menerapkan syariat Islam, karena jika syariat saja yang diterapkan kepada manusia, manusia tidak akan mendapat rasa ketika beribadah kepada Allah, bahkan tidak menjamin, syariat itu dapat dijalankan sepenuhnya karena hanya hukum Allah saja yang dikenalkan, bukan Allah Sang Empunya Syariat. Bagaimanalah kita dapat merasakan kelezatan beribadah kalau kita belum kenal dengan Siapa yang kita sembah ?

Jadi, selama awal 13 tahun perjuangannya, ia kenalkan para manusia kepada Allah. Merekalah yang lantas kita kenal hari ini sebagai Sahabat-sahabat Mulia Rasulullah. Selama 13 tahun, Rasulullah bercerita, mengajarkan, memahamkan kepada para Sahabat tentang sifat-sifat Allah, betapa Maha Baiknya Allah, kuasa dan perananNya tiada siapa dapat menghalang. Rasulullah juga bercerita tentang balasan dari Allah bagi mereka yang berbuat baik, mengutamakan hubunngan dengan Allah setiap masa. Ia kisahkan tentang kematian, hari akhirat, dimana pada saat itu akan dinilai setiap perbuatan, tiada sedetik pun yang terlewat dari pendengaran, penglihatan dan kuasaNya. Diceritakan juga tentang keindahan Syurga, namun diceritakan juga tentang Neraka, agar terasa takut dengan hukuman Allah yang akan Allah bagi pada mereka yang berbuat melanggar hukum Allah.

Setelah itu, barulah masa 10 tahun, Rasulullah kenalkan para Sahabat kepada syariat Allah. Karena sudah mendapatkan didikan mengenal Allah, lantas timbul rasa cinta dan takut dengan Allah. Dengan rasa-rasa berAllah itulah, para Sahabat sanggup mentaati segala perintah Allah. Bahkan mereka merasakan ibadah sholat itu kurang kalau hanya 5x dalam sehari, karena mereka sudah sangat mabuk dengan Allah, maka Allah bagi hadiah kepada mereka melalui ibadah-ibadah sunnat. Karena terlalu rindunya hati mereka dengan Allah, hingga tidak sanggup untuk tidak "berjumpa" dengan Allah melalui ibadah sholat itu.

Inilah rahasia kegemilangan umat Islam di zaman Rasulullah, mereka memiliki hubungan hati yang kuat dengan Allah dan RasulNya. Karena itulah mereka sanggup berjuang, bahkan tergadai harta dan nyawa demi kejayaan agama Allah.

Setelah kita fahami, ternyata rahasia kegemilangan Umat Islam dimasa lampau adalah hubungan yang kuat dengan Allah dan Pemimpin lantikan Allah. Dari sinilah maka taqwa itu akan terbangun. Himpunan segal sifat-sifat yang baik itulah taqwa. Cinta dan takut dengan Allah itulah taqwa. Cinta dengan Allah dan RasulNya adalah kekuatan umat Islam yang sebenarnya. Moga Allah sejahterakan ke atas NabiAllah Muhammad SAW, keluarga dan para Sahabat mulia.

Jangan lupa berselawat ke atas nabi Muhammad s.a.w kerna sesungguhnya Allah dan malaikatnya sentiasa berselawat ke atas baginda..








"Serulah ke jalan Tuhanmu (wahai Muhammad) dengan hikmah kebijaksanaan dan nasihat pengajaran yang baik, dan berbahaslah dengan mereka (yang engkau serukan itu) dengan cara yang lebih baik; sesungguhnya Tuhanmu Dialah jua yang lebih mengetahui jalan orang yang sesat dari jalan-Nya, dan Dialah jua yang lebih mengetahui akan orang yang mendapat hidayah petunjuk."
(Surah an-Nahl: ayat 125)

 
Dear Diary Blogger Template