^ Scroll to Top

Friday, May 9, 2008

Pintu-Pintu Masuknya Syaitan

Hati manusia bagaikan benteng sedangkan syetan adalah musuh yang senantiasa mengintai untuk menguasai benteng tersebut. Kita tidak bisa menjaga benteng kalau tidak melindungi atau menjaga/menutup pintu-pintu masuknya syetan ke dalam hati. Kalau kita ingin memiliki kemampuan untuk menjaga pintu agar tidak diserbu syetan, kita harus mengetahui pintu-pintu mana saja yang dijadikan syetan sebagai jalan untuk menguasai benteng tsb.

Melindungi hati dari gangguan syetan adalah wajib oleh karena itu mengetahui pintu masuknya syetan itu merupakan syarat untuk melindungi hati kita maka kita diwajibkan untuk mengetahui pintu-pintu mana saja yang dijadikan jalan untuk menguasi hati manusia.

Pintu tempat masuknya syetan adalah semua sifat kemanusiaan manusia yang tidak baik. Berarti pintu yang akan dimasuki syetan sebenarnya sangat banyak, Namun kita akan membahas pintu-pintu utama yang dijadikan prioritas oleh syetan untuk masuk menguasai manusia. Di antara pintu-pintu besar yang akan dimasuki syetan itu adalah:

1. Marah
Marah adalah kalahnya tentara akal oleh tentara syetan. Bila manusia marah maka syetan bisa mempermainkannya seperti anak-anak mempermainkan kelereng atau bola. Orang marah adalah orang yang sangat lemah di hadapan syetan.

2. Hasad
Manusia bila hasud dan tamak menginginkan sesuatu dari orang lain maka ia akan menjadi buta. Rasulullah bersabda:" Cintamu terhadap sesuatu bisa menjadikanmu buta dan tuli" Mata yang bisa mengenali pintu masuknya syetan akan menjadi buta bila ditutupi oleh sifat hasad dan ketamakan sehingga tidak melihat. Saat itulah syetan mendapatkan kesempatan untuk masuk ke hati manusia sehingga orang itu mengejar untuk menuruti syahwatnya walaupun jahat.

3. Perut kenyang
Rasa kenyang menguatkan syahwat yang menjadi senjata syetan. Dalam satu riwayat disebutkan bahwa Iblis pernah menampakkan diri di hadapan Nabi Yahya bin Zakariyya a.s. Beliau melihat pada syetan beberapa belenggu dan gantungan pemberat untuk segala sesuatu seraya bertanya. Wahai iblis belenggu dan pemberat apa ini? Syetan menjawab: Ini adalah syahwat yang aku gunakan untuk menggoda anak cucu Adam.Yahya bertanya: Apa hubungannya pemberat ini dengan manusia ?

Syetan menjawab: Bila kamu kenyang maka aku beri pemberat sehingga engkau enggan untuk sholat dan dzikir. Yahya bertanya lagi: Apa lainnya? Tidak ada! Jawab syetan. Kemudian Nabi Yahya berkata: Demi Allah aku tidak akan mengenyangkan perutku dengan makanan selamanya. Iblis berkata. Demi Allah saya tidak akan memberi nasehat pada orang muslim selamanya.
Kebanyakan makan mengakibatkan munculnya enam hal tercela:
· Menghilangkan rasa takut kepada Allah dari hatinya.
Menghilangkan rasa kasih sayang kepada makhluk lain karena ia mengira bahwa semua makhluk sama kenyangnya dengan dirinya.
· Mengganggu ketaatan kepada Allah
· Bila mendengarkan ucapan hikmah ia tidak mendapatkan kelembutan
· Bila ia bicara tentang ilmu maka pembicaraannya tidak bisa menembus hati manusia.
· Akan terkena banyak penyakit jasmani dan rohani

4. Cinta perhiasan dan perabotan rumah tangga
Bila syetan melihat hati orang yang sangat mencintai perhiasan dan perabotan rumah tangga maka iblis bertelur dan beranak dan menggodanya untuk terus berusaha melengkapi dan membaguskan semua perabotan rumahnya, menghiasi temboknya, langit-langitnya dst. Akibatnya umurnya habis disibukkan dengan perabotan rumah tangga dan melupakan dzikir kepada Allah.

5. Tergesa-gesa dan tidak melakukan receck
Rasulullah pernah bersabda: Tergesa-gesa termasuk perbuatan syetan dan hati-hati adalah dari Allah SWT. Allah berfirman: "Manusia diciptakan tergesa-gesa" dalam ayat lain dditegaskan: "Sesungguhnya manusia itu sangat tergesa-gesa. Mengapa kita edilarang tergesa-gesa? Semua perbuatan harus dilakukan dengan pengetahuan dan penglihatan mata hati. Penglihatan hata hati mem*sensor*kan perenungan dan ketenangan. Sedangkan tergesa-gesa menghalangi itu semua. Ketika manusia tergesa-gesa dalam melakukan kewajiban maka syetan menebarkan kejahatannya dalam diri manusia tanpa disadari.

6. Mencintai harta
Kecintaan terhadap uang dan semua bentuk harta akan menjadi alat hebat bagi syetan. Bila orang memiliki kecintaan kuat terhadap harta maka hatinya akan kosong. Kalau dia mendapatkan uang sebanyak satu juta di jalan maka akan muncul dari harta itu sepuluh syahwat dan setiap syahwat mem*sensor*kan satu juta. Demikianlah orang yang punya harta akan merasa kurang dan menginginkan tambahan lebih banyak lagi.
7. Ta'assub bermadzhab dan meremehkan kelompok lain.
Orang yang ta'assub dan memiliki anggapan bahwa kelompok lain salah sangat berbahaya. Orang yang demikian akan banyak mencaci maki orang lain.
Meremehkan dan mencaci maki termasuk sifat binatang buas. Bila syetan menghiasi pada manusia bahwa taassub itu seakan-akan baik dan hak dalam diri orang itu maka ia semakin senang untuk menyalahkan orang lain dan menjelekkannya.

8. Kikir dan takut miskin.
Sifat kikir ini mencegah seseorang untuk memberikan infaq atau sedekah dan selalu menyeru untuk menumpuk harta kekayaan dan siksa yang pedih adalah janji orang yang menumpuk harta kekayaan tanpa memberikan haknya kepada fakir miskin. Khaitsamah bin Abdur Rahman pernah berkata: Sesungguhnya syaitan berkata: Anak cucu Adam tidak akan mengalahkanku dalama tiga hal perintahku: Aku perintahkan untuk mengambil harta dengan tanpa hak, menginfakkannya dengan tanpa hak dan menghalanginya dar hak kewajibannya (zakat).

Sufyan berkata: Syetan tidak mempunyai senjata sehebat senjata rasa takutnya manusia dari kemiskinan. Apabila ia menerima sifat ini maka ia mengambil harta tanpa hak dan menghalanginya dari kewajiban zakatnya.

9. Memikirkan Dzat Allah
Orang yang memikirkan dzat Allah tidak akan sampai kepada apa yang diinginkannya ia akan tersesat karena akal manusia tidak akan sampai kesana. Ketika memikirkan dzat Allah ia akan terpeleset pada kesyirikan.

10. Suudzon terhadap orang Islam ghibah.
Allah berfirman dalam Surat Al Hujuroot 12 sbb.:
Artinya: Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah sebahagian kamu menggunjing sebahagian yang lain. Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.

Rasulullah pernah bersabda: Jauhillah tempat-tempat yang bisa memunculkan prasangka buruk.
Kalau ada orang yang selalu suudzdzon dan selalu mencari cela orang lain maka sebenarnya ia adalah orang yang batinnya rusak. Orang mukmin senantiasa mencari maaf dan ampunan tetapi orang munafik selalu mencari cela orang lain.

Itulah sebagian pintu-pintu masuknya syetan untuk menguasai benteng hatinya.
Kalau kita teliti secara mendetail kita pasti tidak akan mampu menghitung semua pintu masuknya syetan ke dalam hati manusia

Sekarang bagiamana solusi dari hal ini? Apakah cukup dengan zikrullah dan mengucapkan "Laa haula wa laa quwwata illa billah"? ketahuilah bahwa upaya untuk membentengi hati dari masuknya serbuan syetaan adalah dengan menutup semua pintu masuknya syetan dengan membersihkan hati kita dari sifat-sifat tercela yang disebutkan di atas. Bila kita bisa memutuskan akar semua sifat tercela maka syetan mendapatkan berbagai halangan untuk memasukinya ia tidak bisa menembus ke dalam karena zikrullah.

Namun perlu diketahui bahwa zikir tidak akan kokoh di hati selagi hati belum dipenuhi dengan ketakwaan dan dijauhkan dari sifat-sifat tercela. Bila orang yang hatinya masih diliputi oleh akhlak tercela maka zikrullah hanyalah omongan jiwa yang tidak menguasai hati dan tidak akan mampu menolak kehadiran syetan. Oleh sebab itu Allah berfirman:

Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa bila mereka ditimpa was-was dari syaitan, mereka ingat kepada Allah, maka ketika itu juga mereka melihat kesalahan-kesalahannya. ( Al A'raaf 201)
Perumpamaan syetan adalah bagaikan anjing lapar yang mendekati anda. Bila anda tidak memiliki roti atau daging pasti ia akan meninggalkanmu walaupun Cuma menghardiknya dengan ucapan kata. Tapi bila di tangan kita ada daging maka ia tidak akan pergi dari kita walaupun kita sudah berteriak ia ingin merebut daging dari kita.

Demikian juga hati bila tidak memiliki makanan syetan akan pergi hanya dengan dzikrullah. Syahwat bila menguasai hati maka ia akan mengusir dzikrullah dari hati ke pinggirnya saja dan tidak bisa merasuk dalam relung hati. Sedangkan orang-orang muttaqin yang terlepas dari hawa nafsu dan sifat-sifat tercela maka ia akan dimasuki syetan bukan karena syahwat tapi karena kelalaian dari dzikrullah apabila ia kembali berdzikir maka syetan langsung takut. Inilah yang ditegaskan firman Allah dalam ayat sebelumnya:
Artinya: Dan jika kamu ditimpa sesuatu godaan syaitan, maka berlindunglah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. ( Al A'roof ayat 200)


Dalam ayat lain disebutkan:
Artinya: Apabila kamu membaca Al Qur'an, hendaklah kamu meminta perlindungan kepada Allah dari syaitan yang terkutuk. Sesungguhnya syaitan ini tidak ada kekuasaannya atas orang-orang yang beriman dan bertawakkal kepada Tuhannya. Sesungguhnya kekuasaannya (syaitan) hanyalah atas orang-orang yang mengambilnya jadi pemimpin dan atas orang-orang yang mempersekutukannya dengan Allah. (An Nahl 98-100)


Mengapa Rasulullah SAW pernah bersabda: "Bila Umar ra. Melewati suatu lereng maka syetan mengambil lereng selain yang dilewati Umar."? Karena Umar memiliki hati yang bersih dari sifat-sifat tercela sehingga syetan tidak bisa mendekat. Kendatipun hati berusaha menjauhkan diri dari syetan dengan dzikrullah tapi mustahil syetan akan menjauh dari kita bila kita belum membersihkan diri dari tempat yang disukai syetan yaitu syahwat, seperti orang yang meminum obat sebelum melindungi diri dari penyakit dan perut masih disibukkan dengan makanan yang akan dicerna. Taqwa adalah perlindungan hati dari syahwat dan nafsu apabila zikrullah masuk kedalam hati yang kosong dari zikir maka syetan mendesak masuk seperti masuknya penyakit bersamaan dengan dimakannya obat dalam perut yang masih kosong.

Allah SWT berfirman :
Artinya: Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat peringatan bagi orang-orang yang mempunyai hati atau yang menggunakan pendengarannya, sedang dia menyaksikannya. (Qoof 37)
WAllahu a'lamu bis showab.

Jangan Melintasi Orang Yang Sedang Solat

Satir maksudnya batasan bagi orang yang solat. orang yang solat di atas
sajadah bererti sajadahnya itu dianggap sebagai satir. Orang solat di atas
lantai ruangan yang luas begitu juga orang yang solat di padangpasir
misalnya, disuruh membuat satir atau batas. satir itu boleh dibuat dengan
memacakkan kayu di hadapan kita, boleh dengan menggaris tanah, boleh
dibuat dengan meletakkan sesuatu benda dan sebagainya.

Diriwayatkan oleh Abdul Razaq, bahawa Umar bin Khattab melihat seorang
pemuda sedang mengerjakan solat. Beliau berkata pada pemuda itu: "Wahai
pemuda, majulah ke depan dan dekatkan badanmu ke tiang itu supaya ia
menjadi satirmu. Jangan biarkan syaitan mempermainkan solatmu. Ini
bukanlah saya katakan sendiri tetapi yang aku dengar dari Rasulullah SAW."


Riwayat dari Ibnu Abi Syaibah, dari Umar bin Khattab mengatakan: " Apabila
solat salah seorang kamu hendaklah solat dengan satir supaya syaitan tidak
lalu dihadapannya ."

Umar bin Khattab adalah manusia yang amat mementingkan masalah satir.
Apabila beliau tidak mendapat sesuatu untuk dijadikan satir, beliau
letakkan songkoknya di hadapannya ketika solat. Apabila beliau melihat
orang mengerjakan solat tanpa satir atau batasan, beliau duduk di depan
orang yang solat itu untuk menjadi satir. Ini maksudnya supaya jangan ada
lagi orang yang lalu di antaranya dan diantara orang yang solat itu.

Riwayat dari Abdul Razaq, yang diterima dari Abdullah bin Syaqiq
mengatakan: Umar bin Khattab lalu di tempat orang yang mengerjakan solat
dalam tidak memakai satir. Setelah orang itu selesai solat, beliau
berkata: " Kalau engkau tidak membuat satir, nanti orang akan lalu di
hadapanmu. Tetapi kalau tahulah orang yang lalu itu bagaimana dosanya lalu
di hadapan orang yang solat, dia tidak akan melakukannya".

Apabila kita sedang mengerjakan solat, kemudian nampak orang yang mahu
lalu di hadapan kita, maka kita berhak melarangnya. Umar ada mengatakan: "
Jangan biarkan orang yang lalu di hadapanmu kerana jika dia lalu akan
diiringi oleh syaitan ."

( Daripada buku yang berjudul UMAR IBNUL KHATTAB – KEPUTUSAN HUKUM & FATWA
– FATWANYA ).

Antara Pegang Awek Dan Pegang Anjing

Sekadar renungan dan ingatan bersama

Antara Pegang Awek & Pegang Anjing

LEMBU: Hai anjing, apa habaq? Macam ada yg tak kena je?

ANJING: Aku tengah tension nih . Mau je aku gigit manusia tadi.

LEMBU : eh? kenapa ?

ANJING: aku lalu tepi dua orang manusia lelaki dan perempuan yg sedang berkepit. Tetiba si lelaki terperanjat dan terus melompat dan berkata "hoi anjing , pergi jauh-jauh, najis!".

LEMBU: Ya, lah. Ko kan haram. Najis tahap berat bagi manusia. Biasalah tu .

ANJING: Kalau aku najis sekali pon, kalau dia tersentuh aku, boleh disamak. Yang dia sentuh dan raba-raba awek dia tu apa? Boleh ke nak samak dosa?

LEMBU: Betul tu . Memegang wanita yg bukan mahramnya tanpa ikatan yg sah, lebih dahsyat kenajisannya daripada memegang ko anjing, malah tak boleh suci sekalipun di samak.

ANJING: Wah .. ayat ko me man g power la... manusia kena ubah pepatah "Pandai macam LEMBU"

Sedikit Penjelasan:

Daripada satu hadis yang diriwayatkan daripada ibnu majah menyatakan bahawa ?Bergomolan dengan babi (khinzir) itu adalah lebih baik berbanding dengan bersentuhan (secara sengaja) dengan wanita yang bukan mahram?.

Bersentuhan (dengan sengaja & apatah lagi bertujuan syahwat) adalah berdosa dan wajib bertaubat (bagi membersihkan dosa). Sedangkan menyentuh anjing tidaklah berdosa dan hanya perlu disuci (bukan bertaubat). Menyentuh anjing bukanlah satu kesalahan (dosa) atau maksiat. Tetapi, menyentuh wanita bukan mahram adalah berdosa dan merupakan maksiat.

Di dalam satu riwayat hadis yang lain yang maksudnya , ?Sesungguhnya kepala yang ditusuk dengan besi itu lebih baik daripada menyentuh kaum yang bukan sejenis yang tidak halal baginya . (Riwayat At Tabrani dan Baihaqi)

Dianggarkan Bumi Akan Kiamat

Mengikut hadith umat Rasulullah akan hidup
selama 1500 tahun...
sekarang sudah 1439 = 1426 + 13 tahun
hijrah...daripada ini kita ketahui kita akan bertahan
dalam masa 61 tahun lagi..
Jikalau ini benar, bumi akan kiamat pada tahun
2066

Saintis telah menjumpai sebuah planet yang
lebih kecil daripada bumi yang menghala ke bumi..
Ia telah dianggarkan bahawa planet itu akan
melanggar bumi pada tahun 2014.
Amerika akan cuba untuk menukarkan orbitnya
dengan menembaknya dengan sebuah roket...
Dan saintis juga telah menjumpai sebuah planet
yang juga akan menghentam bumi...
Ia dianggarkan akan melanggar bumi dalam masa
60 tahun lagi..
Dan planet ini lebih besar daripada bumi...
Jikalau ini benar, dunia akan musnah pada tahun
2065....
c) Dan dikatakan kuasa Israel akan mencapai
puncaknya pada tahun 2007...
Dan kuasanya akan jatuh semula dalam 14 tahun,
iaitu tahun 2022, disebabkan oleh penurunan
semula Nabi Isa... .
Dan hadith mengatakan bahawa Nabi Isa hanya
akan hidup selama 40 tahun dan dunia akan
kiamat pada hari Nabi Isa wafat..
Jikalau ini benar dunia kan kiamat pada
tahun 2062... .
Dianggarkan Bumi Akan Kiamat Antara Tahun
2062-2066.... Wallahu'alam...
Semua ini telah dikaji...
Dan yang dipercayai paling tepat ialah hadith
yang mengatakan bahawa umat Rasulullah akan
bertahan selama 1500 tahun...
Kita telah berada di bumi ini selama 1439 tahun...
Cubalah anda kirakan sendiri...
Beribadatlah wahai umat-umat Islam sekalian...
Amar Ma'ruf Nahi Mungkar...
Sampaikanlah mesej ini kepada semua kenalan
Islam anda...
Semoga saudara-saudari sekalian akan
mendapat rahmat ALLAH S.W.T...

insaflah setelah baca..masih belum terlambat

Tujuh Pahala Tetap Kekal Selepas Meninggal Dunia

" APAKAH pahala yang dapat diterima seseorang selepas kematiannya? Dalam hal ini, diriwayatkan daripada Anas bahawa ada tujuh pahala yang dapat diterima seseorang selepas mati, iaitu:

1. Sesiapa yang mendirikan masjid, maka tetap pahalanya selagi masjid itu digunakan oleh orang untuk beramal ibadat dalamnya.

2. Sesiapa yang mengalirkan air sungai selagi ada orang yang minum daripadanya.

3. Sesiapa yang menulis mushaf, dia akan mendapat pahala selagi ada orang yang membacanya.

4. Orang yang menggali perigi, selagi ada orang yang menggunakannya.

5. Sesiapa yang menanam tanaman, selagi ada yang memakannya sama ada manusia atau burung.

6. Mereka yang mengajarkan ilmu yang berguna selama diamalkan oleh orang yang mempelajarinya.

7. Orang yang meninggalkan anak soleh yang dia selalu mendoakan kedua-dua orang tuanya dan beristighfar baginya


Selain itu, anak yang selalu diajar ilmu al-Quran, maka orang yang mengajarnya mendapat pahala, selagi anak itu mengamalkan ajaran tanpa mengurangi pahala anak itu.


Abu Hurairah berkata, Rasulullah saw bersabda: "Apabila telah mati anak Adam itu, maka terhenti amalnya melainkan tiga macam. Amalan ini ialah sedekah yang berjalan terus (sedekah amal jariah), ilmu yang berguna dan diamalkan serta anak yang soleh yang mendoakan perkara baik baginya."


Hidup ini indah jika kita tahu menghargainya... Tapi ia amat menyakitkan andai kita melaluinya sambil lewa... dulu,kini & selamanya..

 
Dear Diary Blogger Template