^ Scroll to Top

Sunday, June 28, 2009

Lembaran Puisi Taubah

Ya Rabbi, kini aku berada di sisi-Mu,
Aku datang dengan mata menangis,
Kudatang dengan rintihan, kegelisahan, dan kesedihan,
Telah kuperbuat banyak kejahatan dan dosa,
Sehingga jadilah aku sang pendosa,
Di sisi-Mu-lah sekarang, Ya Maha pencipta,
Aku datang dengan penuh penyesalan,
Hati ini sudah dipenuhi kesalahan,
Aku sangat malu saat menerima soalan,
Bagaikan burung yang terikat sayapnya,
Aku datang sambil jatuh bangun Wajahku merunduk ke tanah,
Aku datang dengan pandangan sembab,
Wahai Penguasa Alam, lihatlah
Aku datang dengan hati terbakar,

Tiada yang dapat menenangkan hatiku selain Dzat-Mu,
Akulah makhluk-Mu yang hanya berharap redha-Mu,
Kerana Engkaulah penentu semua perbuatan dan prilaku,
Hanya pada-Mu-lah kegundahanku dapat berlalu,
Hanya dari mata air sayang dan kemuliaan-Mu-lah Ya Allah,
Air lain tidak mengalir ke sungai-sungai tubuhku,
Semenjak diriku tercakup dalam inayah-Mu,
Tiada beban dalam tubuhku selain beban kegundahan-Mu,

Ya Allah, hariku gelap, perbuatanku salah,
Ya Allah, akulah pendosa dan bermasalah,
Ya Allah, maafkanlah hamba-Mu ini,
Ampunilah hamba-Mu yang malu ini,
Meski kejahatan segunung dosa,
Di sisi ampunan-Mu, lebih kecil dari biji gandum,
Jangan Kau masukkan daku ke dalam neraka-Mu,
Aku yang kebingungan, sedih, dan merintih,
Berharap pada-Mu, hai Yang Mahahidup lagi Mahasuci,
Aku Mohon pada-Mu, sebuah hati yang menangis dan letih,
Kerana tempat-Mu di hati yang hancur.

Ya Allah, lindungi mereka yang tak punya perlindungan,
Tataplah mereka yang keletihan,
Betapa sedikit peminta yang beroleh perhatian si sultan,
Banyaknya kebingungan membuatku gelisah,
Saksikanlah kegelisahanku, Wahai Tuhan
Ya Allah, kusandarkan diriku pada kasih sayang-Mu,
Kerana tiada yang layak disandar selain kasih sayang-Mu,
Bimbinglah hati yang gundah-gulana
Kerana hati tanpa pembimbing akan jatuh dalam sumur,
Kepala menempel ke tanah rumah-Mu,
Sambil meminta dan menghatar ampunan,
Telah datang pada-Mu tawanan yang pemalu lagi pendosa,
Sambil berharap kasih sayang dan ampunan-Mu,
Seorang pengemis dengan tangis penyesalan,
Menjadi tak berguna kerana beban dosa,
Kugapai tangan Yang Maha Pengampun,
Agar dianugerahkan sesuatu yang istimewa,

Ya Tuhan, jika aku jatuh cinta, cintakanlah aku pada seseorang yang melabuhkan cintanya pada-Mu, agar bertambah kekuatanku untuk mencintai-Mu.

Ya Tuhan, jika aku jatuh hati, izinkanlah aku menyentuh hati seseorang yang hatinya bertaut pada-Mu, agar tidak terjatuh aku dalam jurang cinta semu.

Ya Rabbi, jika aku jatuh hati, jagalah hatiku padanya agar tidak berpaling dari hati-Mu.

Ya Tuhan, jika aku rindu, jagalah rinduku padanya agar tidak lalai aku merindukan syurga-Mu.

Ya Tuhan, jika aku menikmati cinta kekasih-Mu, janganlah kenikmatan itu melebihi kenikmatan indahnya bermunajat di sepertiga malam terakhir-Mu.

Ya Tuhan, jika aku jatuh hati pada kekasih-Mu, jangan biarkan aku tertatih dan terjatuh dalam perjalanan panjang menyeru menusia kepada-Mu.

Ya Tuhan, jika Engkau halalkan aku merindui kekasih-Mu, jangan biarkan aku melampaui batas sehingga melupakan aku pada cinta hakiki dan rindu abadi hanya kepada-Mu.

Ya Tuhan ampuni dosa hambamu..










"Serulah ke jalan Tuhanmu (wahai Muhammad) dengan hikmah kebijaksanaan dan nasihat pengajaran yang baik, dan berbahaslah dengan mereka (yang engkau serukan itu) dengan cara yang lebih baik; sesungguhnya Tuhanmu Dialah jua yang lebih mengetahui jalan orang yang sesat dari jalan-Nya, dan Dialah jua yang lebih mengetahui akan orang yang mendapat hidayah petunjuk."
(Surah an-Nahl: ayat 125)

No comments:


 
Dear Diary Blogger Template